23. CINCIN

31K 3.3K 412
                                    

Setelahnya Aldo juga menghapus nomornya juga.

Kevin tersenyum kecil melihat itu,"lu cemburu ya?" Bisiknya di telinga Aldo.

Aldo mengerjapkan matanya,"e-enggak! Ini!" Dia mengembalikan handphone itu ke pemiliknya.

Kevin menaikkan sebelah alisnya,"yakin?"

Aldo menjauhkan diri dari Kevin,"i-iya ah!"

Kevin terkekeh kecil,"lu gak bisa ngelak sayang, udah keliatan banget. Lu suka sama gua?"

Aldo meneguk air liurnya, memalingkan wajahnya yang memerah, dia juga gak tau sama perasaannya saat ini terhadap Kevin.

Kevin merengkuh kembali pinggang Aldo, mencium kedua pipi Aldo yang berisi,"hM?"

Aldo menggigit pipi dalamnya,"i-iya! Gue suka sama lu Kevin!" Aldo menunduk meremat ujung kaosnya.

Kevin memeluk tubuh mungil Aldo dengan senyum lebar,"makasih." Tangannya mengusap-usap punggung Aldo.

Aldo kesal, hanya itu jawaban Kevin?

"Hiks Kevin! Jawab!" Aldo berontak didalam dekapan Kevin.

"Jawab apa sayang? hM?"

"Lu juga suka sama gue kan?! Hiks jawab Kevin! Jawab!!" Aldo memukuli dada bidang Kevin.

Rasanya Aldo sedih saat Kevin tidak membalas pernyataan perasaannya dengan apa yang dia inginkan.

Apa mungkin Kevin memang tidak memiliki rasa sedikit pun untuk nya?

Kevin menangkup wajah Aldo, menatap intens kearah kedua manik Aldo yang berembun,"Take my hand, take my whole life too. For I can’t help falling in love with you."

Aldo mengedipkan mata, Kevin berbicara dengan nada serius dan lembut, apalagi tatapan Kevin seakan membuat dirinya terhipnotis.

Cup

Kevin mencium kening lelaki mungil,"intinya, di mata gua, lu sempurna, gua sayang sama lu, Do."

Aldo merasakan hatinya menghangat dan ia senang mendengar ungkapan itu.

Senyum terukir di wajah lelaki mungil itu dan ia langsung memeluk leher Kevin.

Kevin tersenyum, memeluk tubuh mungil itu, mengusap rambut Aldo dengan sayang,"jangan mikirin itu lagi oke, dia masa lalu gua."

"Dan lu masa depan gua, lu emang bukan jadi yang pertama kalinya, tapi lu bakal jadi yang terakhir kalinya, pendamping hidup gua."

~~~~~~~~~~








"Nyebelin banget, nomer gue di blok." Gumam Yura kesal.

"Kevin jadi kasar banget, padahal dulu dia manis banget sama gue."

"Padahal gue kangen banget sama Kevin, pengen ngobrol bareng lagi." Yura bergumam sendiri di pinggir jalan.

Yura menaruh handphonenya di tas, matanya tidak sengaja melihat,"Citra? Itu Citra kan?"

Yura tersenyum lalu berlari menghampiri Citra yang bersama dua perempuan lainnya.

"Hai Cit!" Yura melambaikan tangan kearah Citra.

Citra, Lina dan Lisa melihat siapa yang datang.

"Siapa Cit?" Tanya Lina.

[BOYS LOVE] ONE MONTH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang