22.00
Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, dan Aldo sudah menyelesaikan acara makannya.
Sekarang dia betul-betul harus pulang, dia takut kalau sudah jam segini takut ada penculik, orang jahat, begal, gengster, dan hantu.
Aldo berjalan ingin ke tempat dimana motornya terparkir tetapi baru saja menyebrang dia sudah melihat ada sesuatu yang duduk di motornya.
Aldo mengucek matanya takut salah lihat dan benar saja itu manusia,"sialan itu orang apa setan."
Aldo berjalan terus menghampiri motornya sampai saat sudah dekat laki-laki itu menoleh kearahnya.
Membuat Aldo diam membeku di tempat, dia tiba-tiba takut, Aldo memalingkan wajahnya dan berdehem.
"hM... Bang itu motor gue." Aldo maju sedikit demi sedikit mendekatinya lebih dekat lagi sampai,
"Apa-apaan lo, punya gua ini. Lo siapa?!" Laki-laki itu mendorong pundak Aldo dengan kencang sampai Aldo terdorong kebelakang.
Aldo meneguk air liurnya,"itu motor gua, lo yang siapa, mana buktinya kalo itu mo—"
Bugh!
"Akh." Aldo memegangi pipinya yang berdenyut dan memanas rasanya nyeri, pasti besok pagi akan membiru.
Laki-laki yang sudah menonjok wajah Aldo itu tersenyum miring,"lo itu lemah banci."
Aldo menggigit pipi dalamnya, dia gak bisa berantem!
Di seberang jalan ada perempuan yang melihatnya dengan tatapan kemenangan sambil bersedekap dada.
"Ini motor udah jadi milik gu—"
Bugh!
Aldo melebarkan matanya, kakinya bergetar dia benar-benar takut dia harus apa.
Tiba-tiba ada seseorang datang dan memukul laki-laki itu sampai tersungkur jatuh ke tanah.
Aldo melangkah mundur melihat dua orang yang berkelahi dengan brutal, Aldo meremat ujung Hoodie nya.
"Apa gue harus pergi sekarang atau bilang makasih dulu sama nih orang." Batinnya.
Bugh!
Bugh!
Krak!
Bugh!
Aldo menutup matanya menggunakan kedua tangannya, dia ngilu mendengar apalagi melihat orang yang dipukul terus menerus sampai-sampai suara seperti patah tulang terdengar.
Aldo merasakan jantungnya berdegup kencang, dia gak berani buat buka mata.
Bugh!
Laki-laki itu sudah tak berdaya lagi, sudah jatuh tumbang dengan darah dan luka dimana-mana.
"Gua bisa tindak lanjut kasus ini, sekarang pergi."
Laki-laki yang di pukuli tanpa banyak omong langsung pergi dari sana.
"Sayang—"
Bruk
Tubuh Aldo tumbang dan hampir jatuh kalau orang itu tidak menahannya,
Kevin merengkuh pinggang Aldo, dan langsung mengangkat tubuh lelaki itu membawanya ke mobil.
"Sayang bangun." Kevin menepuk-nepuk pipi lelaki mungil, dia menempelkan tangannya ke pipi itu, rasanya sangat dingin.
![](https://img.wattpad.com/cover/331697954-288-k449407.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[BOYS LOVE] ONE MONTH [END]
Historia Corta"Take my hand, take my whole life too. For I can't help falling in love with you."-Kevin laksana. Sejak insiden waktu itu semuanya berubah. Karena dua teman perempuannya yang suka kalau Aldo berdekatan dengan Kevin yang notabenenya mereka sama-sama...