43. DROP OUT

25.3K 2.8K 198
                                    

"Gua minta semuanya pergi! BUBAR!" Leo berucap dengan nada tinggi.

Semuanya pergi meskipun meninggalkan cacian dan makian yang terdengar sangat jelas.

Rizal menatapi Aldo yang terus tertunduk,"Do-"

"KEVIN! DAN KAMU! SAYA MINTA KE RUANGAN SAYA SEKARANG!" Itu suara profesor Aldrin yang memanggil Kevin dan Aldo.

"Bro kata gua si lu mending jujur." Andre menepuk-nepuk pundak Kevin.

Aldo menatap Kevin dengan mata yang berair dan wajah yang sudah basah akibat air mata, dia menangis dalam diam tadi.

Kevin melihat Aldo dengan keadaan seperti itu membuat hatinya sakit.

Kevin menghela nafas, memegang kedua pundak Aldo,"jangan nangis semua baik-baik aja." Ucapnya dengan nada lembut.

~~~~~~~~~~~



"Nama kamu siapa?" Pak Aldrin menatap wajah Aldo.

Aldo meneguk air liurnya,"A-aldo." Ucapnya dengan suara sedikit bergetar.

Pak Aldrin itu yang biasanya memegang kendali para mahasiswa/i disini, yang paling tinggi lah derajatnya dari hanya sekedar dosen.

"Kamu Kevin kan? Anak teknik yang menjabat sebagai kapten basket?"

Kevin mengangguk,"ya, pak."

"Saya sudah tahu, berita apa pagi ini di kampus ini."

"Kamu sudah membuat satu kampus ini geger karena foto-foto tak senonoh kamu, maksudnya apa? Memajang foto seperti itu di Mading?" Ucap pak Aldrin masih dengan nada biasa.

Kevin berdehem,"buat apa saya melakukan hal seperti itu, bapak pikir saya yang memajang foto saya bersama pacar saya?"

"Nama kamu sudah tercoreng di kampus ini, dan kalau berita ini sampai berkoar-koar di media sosial. Kamu bisa bikin malu kampus ini Kevin!" Nada suara pak Aldrin sudah meninggi.

Aldo tersentak, dia hanya bisa menunduk meremat ujung Hoodie nya,"ibu.."

"Saya minta maaf untuk itu, tetapi saya akan cari orang yang sudah menyebarkan foto-foto itu, karena bukan saya yang memajang nya."

"Saya gak peduli dengan siapa yang memajang foto-foto tersebut, saya juga gak perlu dengan maaf kamu. Perbuatan kamu itu sudah mencontohkan yang tidak baik!" Pak Aldrin marah sampai-sampai berdiri dari duduknya.

Kevin hanya terus menatap kearah pak Aldrin dengan wajah datar,"saya minta maaf."

"Kamu saya drop out dari kampus ini!"

Hening.

Tidak ada suara apapun lagi untuk beberapa detik saat ucapan itu terlontar dari profesor Aldrin.

Nafas Aldo tercekat, apa yang ia dengar tadi? Drop out? Kevin di keluarkan dari kampus ini?

Aldo menggeleng cepat menatap Kevin dan pak Aldrin bergantian,"p-pak saya saya cuma c-cuma o-orang aneh y-yang s-sama sekali gak kenal sama Ke-"

Kevin langsung menatap Aldo dengan tatapan mata yang tajam,"apa?"

Aldo menggigit bibirnya dengan kuat menahan isakan tangisnya,"s-syaa gak kenal s-sama sekali sama Kevin..."

[BOYS LOVE] ONE MONTH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang