"Take my hand, take my whole life too. For I can't help falling in love with you."-Kevin laksana.
Sejak insiden waktu itu semuanya berubah.
Karena dua teman perempuannya yang suka kalau Aldo berdekatan dengan Kevin yang notabenenya mereka sama-sama...
Kevin memutus sambungan telepon, lalu menaruh handphonenya di atas meja dan mengambil secangkir teh hangat, lalu ia meminumnya.
Kevin sedang berada dirumah bersama Aldo, di hari Minggu ini dia dan Aldo ingin bersantai di rumah.
Karena kalau hari-hari biasa, Kevin akan selalu pergi ke kantor papa Marven untuk membantu papa Marven bekerja.
Kevin bantu-bantu disana bersama papa Marven, sekaligus belajar tentang bisnis. Dari pagi hingga sore hari.
Jadi Aldo setiap hari biasa Aldo akan selalu sendirian dirumah.
Kevin juga di gaji oleh papanya setiap sebulan sekali, karena Kevin yang meminta, dia ingin menghasilkan uang meskipun bekerja bersama papanya sendiri, supaya bisa mendapatkan penghasilan sendiri.
Yang menawarkan pertamanya adalah mamanya, menyuruh Kevin supaya belajar berbisnis sebagai penerus nantinya.
Papanya pun setuju, jadilah dia bekerja dan sekarang sudah seminggu, mendapatkan libur di hari Minggu.
Lelaki mungil sedang berada di kamar, sedang berada di dapur, mencuci piring.
Kalau soal bersih-bersih Aldo bisa, tetapi sampai sekarang Aldo masih belajar memasak.
Kevin heran kenapa lelaki mungil tidak selesai-selesai mencuci piring, membuat dirinya langsung menghampiri Aldo.
Kevin melihat Aldo masih sibuk didepan wastafel, ia melangkah mendekat dan memeluk lelaki mungil dari belakang.
"Sayang." Kevin menahan kepalanya di pundak sempit Aldo, tangannya mengusap-usap perut buncit lelaki manis.
Aldo mematikan keran air, karena sudah selesai, lalu mengelap tangannya di kain.
Cup
Cup
Kevin mengecupi pipi tembem Aldo,"sayang."
Aldo menciprat-cipratkan air dari keran ke wajah Kevin dengan senyuman,"mandi."
Kevin mengusap wajahnya yang basah sambil mengerucutkan bibirnya,"basah yang."
"Mandi, bukannya mandi lu."
Kevin mengecup bibir Aldo singkat, dan mengangkat tubuh Aldo, menggendongnya ala koala, kakinya melangkah ke meja dapur.
Kevin mendudukkan tubuh Aldo diatas meja dapur, sambil memandangi wajah Aldo yang manis dengan senyuman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.