Tap star to next part.
• ° • ♡ • ° •
Hazelnut 🥜
| jgn slh phm
| gue baik sm lo sbgai prmntaan maaf aj
| krna gue, lo trlibat mslh gavero smpe
msk rs
| krna lo udh smbuh skrg jg diri sndri
| gue hrp lo g slh phmPukul 11 malam Aruna yang tidak bisa tidur karena perasaan bahagia malah mendapatkan pesan dari Hazel.
Pesan yang jujur, menyakiti hatinya, sangat.Yang dilakukan Aruna hanya terpaku memandang ponselnya di kegelapan, berusaha menyangkal kata demi kata yang Hazel kirimkan padanya.
Salah paham?
Aruna bahkan sudah menganggap Hazel membuka hati untuknya. Tapi tidak, ya?Lantas apa fungsi pemberian barang mahal seperti ponsel ditangannya ini?
Mengapa Hazel mau menghabiskan waktu bersamanya di hari minggu ini? Apa? Mengapa?Sebagai permintaan maaf?
Ia yakin Hazel tidak mudah berpikiran bodoh tentang hal ini.
Permintaan maaf atas tingkah Gavero, ya?
Aruna memejamkan matanya, meletakkan ponselnya keatas nakas kemudian menarik selimut sampai menutupi kepalanya.
Dia tidak ingin menangis, tapi mengingat bagaimana kebahagiaannya bersama Hazel hari ini membuatnya merasa sesak.
🥜🥜🥜
Sampai sekolah dengan mata sembab, Aruna duduk di kursinya di pojok kelas. Disebelahnya kosong, pengirim pesan yang membuat Aruna menangis belum datang padahal Aruna sudah datang paling siang menuju bel berbunyi.
Disaat bel sudah berbunyipun, tidak ada tanda tanda kemunculan Hazel. Aruna menunduk sedih.
"Selamat pagi, anak anak. Silahkan berdoa terlebih dahulu."
🥜🥜🥜
"Udah siap semuanya? Gak ada yang ketinggalan, kan?" tanya Fazura menatap dua anak laki laki dan juga suami satu satunya sudah rapih dengan pakaian formal.
Bumi mengangguk kemudian menghampiri Fazura. Dipeluknya tubuh perempuan tercintanya itu kemudian ia berbisik. "Aku usahain pulang cepet biar kamu gak berdua doang sama Mella. Jaga diri, sayang."
Dikecupnya kening Fazura sebelum Bumi mundur.
Dibelakang, Hazel memutar bola matanya.
"Ayo berangkat sekarang, jam terbangnya dua jam lagi." ujar Jaden yang sebenarnya merasa gerah menggunakan jas.
Tiga lelaki itupun berangkat setelah berpamitan pada Fazura.
Dijalan, Jaden diam diam membuka ponselnya mengetikkan sesuatu kepada seseorang yang sudah ia bayar mahal.
Penjaga 1
lakukan tugas selama 3 hari |
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Hazelnut! [END]
Teen Fiction[Follow sebelum membaca] [Status: Tamat | Part lengkap] Sequel BUMI. Bisa dibaca secara terpisah. --- Ketika dia terlalu ramai untuk seseorang yang menyukai kesendirian. "Nama lo aneh tapi gue tetep bakal jadi temen lo, kok." "Kita temen 'kan, Haz...