I'm back!
To much photos here, nyalakan internet kalian!• ° • ♡ • ° •
Hari senin pukul 3 pagi.
Aruna yang sudah terlelap seketika terganggu dengan suara notifikasi pesan masuk dari ponselnya. Tangan perempuan itu terangkat mencari ponsel yang sebelumnya ia letakkan di bawah lampu tidur.
Setelah dapat, baru Aruna membuka mata.
Matanya menyipit, melihat dengan tidak jelas dan buram. Tapi begitu melihat nama orang yang ia tunggu tunggu balasannya, Aruna langsung membuka matanya lebar hingga dirinya terduduk.
Kacang Runa🥜
| mbb
| gue g plg
|| drmh atan
Bagai merasakan banyak kupu kupu berterbangan diperut, Aruna sampai menutup mulutnya menahan teriak.
Hazel memberikannya foto lelaki itu.
Tolong..."Definisi pagiku cerahku ini, mah." gumam Aruna yang masih tersenyum senyum.
Kembali lagi dirinya fokus pada pesan Hazel. Dilihatnya Hazel masih terlihat online.
Kacang Runa🥜
ucu bgt ciiiii |
knp blm bobo? |Pesan Aruna langsung dibaca lelaki itu karena sepertinya Hazel stay in roomchat.
| atan ngorok brisik
Lihat caranya mengetik.
Hanya dari ketikan saja Aruna bisa melihat bagaimana gemasnya Hazel saat mengatakan itu.Aruna sangat ingin melihat wajah pacarnya saat ini.
Drrttt..
Mendengar nada dering ponselnya saja Aruna langsung terkejut, apalagi melihat nama peneleponnya yang membuat Aruna semakin melebarkan mata. Hazel cenayang?
Panggilan video dari Kacang Runa🥜.
Aruna mengambil selimut, menarik selimut itu sampai menutupi dirinya hingga sebatas bibir baru ia menerima panggilan Hazel.
Aruna hampir menjerit melihat wajah Hazel di layar. Akhirnya, setelah penantian perjuangannya bertahun tahun ia bisa merasakan bagaimana rasanya saling bertelepon dengan Hazel bahkan mereka juga video call. Terharu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Hazelnut! [END]
Teen Fiction[Follow sebelum membaca] [Status: Tamat | Part lengkap] Sequel BUMI. Bisa dibaca secara terpisah. --- Ketika dia terlalu ramai untuk seseorang yang menyukai kesendirian. "Nama lo aneh tapi gue tetep bakal jadi temen lo, kok." "Kita temen 'kan, Haz...