Sorry for typo..
Happy Reading
.
.
.__
Karina berdiri dipinggir jalan. Dia sudah kembali bersekolah setelah dua hari dirawat, namun hari-harinya sangat buruk.
Gadis itu mendesah berat saat melihat mobil Jungwoo.
Mobil Jungwoo berhenti didekatnya, dan dia masuk, dengan kasar menutup pintunya. Karina melipat tangannya di dada tidak ingin melihat wajah orang yang sudah mengkhiantinya.
"Pagi beib". Sapaan Jungwoo yang dulu selalu membuatnya bahagia kini terdengar mengerikan. Karina menepis tangan Jungwoo yang coba menyentuh wajahnya.
"Kasar banget sih, aku pacar kamu loh". Perkataan Jungwoo membuat Karina muak. Pria itu berkata seolah tidak melakukan kesalahan apapun.
"Terserah lo nganggep apa, gue udah anggep kita putus". Suara dingin Karina membalas.
Semenjak kejadian digudang Jungwoo yang selalu diperlakukan dingin lama-lama merasa kesal, dia dengan kasar menarik dagu Karina hingga membuat gadis itu menoleh kearahnya.
"Gak usah banyak nolak atau foto bugil lo gue sebar. Ah gak cuma bugil, lo juga kelonan sama sahabat bego lo itu". Karina meremas tangannya. Demi Tuhan gadis itu benar-benar menyesal kini.
"Anjing!". Desisnya sedikit sulit karena Jungwoo mencengkram rahangnya.
"Ya ini sifat asli gue, dan lo gak usah berharap lepas dari gue sebelum gue cicipin tubuh seksi lo ini". Karina mulai menangis. Jungwoo yang sudah melihat bahkan menyentuh bagian-bagian tubuhnya, membuat perasaan Karina kalut.
"Lo emang anjing!". Mendengar kemarahan Karina justru menggelitik Perut Jungwoo, Pria itu tergelak melepaskan cengkraman nya.
"Makasih gue emang anjing, lo terlalu bego buat gue manfaatin. Lo pikir gue beneran suka sama lo? Gak! gue cuma mau tubuh lo hahah". Jungwoo menghadapkan tubuhnya, mendekat hingga tubuh Karina menempel pada jendela mobil.
Jungwoo dengan paksa mendekatkan wajahnya ingin meraih bibir Karina, namun dengan keras juga Karina menggelengkan kepalanya menghindari ciuman Jungwoo.
Dia sangat jijik. Benar-benar jijik.
Jungwoo yang tidak berhasil mencium bibir Karina, menghempas wajah Karina dan menamparnya keras, membuat mata Karina seketika memerah, tidak pernah menyangka jika pria yang dulunya terlihat baik dan lembut bisa sekasar saat ini.
"Lo itu gak usah belagu, gak usah sok suci gue udah pernah coba bibir lo, dasar jalang". Karina hanya menangis disana, sementara Jungwoo sudah dengan kasar menamparnya kini dia juga memaksanya turun dari mobil.
"Gue peringatin sekali lagi, lo macam-macam sama gue, siap-siap lo sama sahabat lo bakal kena akibatnya. Terutama lo peringatin sama tuh cowok, gak usah sok pahlawan". Dan setelah mengatakan itu Jungwoo mendorong tubuh Karina keluar mobil, hingga kaki Karina terantuk sisi trotoar, membuatnya meringis sakit.
"Dasar cowok anjing!". Karina menangis dipinggir jalan.
Dia tidak tahu harus bagaimana. Disatu sisi dia ingin terlepas dari Jungwoo, tapi pria itu terus mengancamnya dengan foto telanjangnya. Harusnya saat itu Karina tidak pergi, dan berakhir membuat petaka untuknya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar (Sahabat) √
FanfictionKisah sepasang sahabat yang salah satunya jatuh cinta, akankah dia mampu mengubah tali yang mengikat persahabatan itu menjadi pasangan yang berbagi cinta ⚠️ GenderSwitch ⚠️ Semi baku ⚠️ 17+ Winter ⬆️ Karina ⬇️