Sorry for typo..Happy Reading
.
.
.__
Jika dulu Apartemen Jeno adalah yang paling sering buat kumpul, maka saat ini Apartemen Winter lah yang jadi tempat paling nyaman Flower devil's kumpul. Semuanya sengaja Winter panggil untuk membahas persoalan Jungwoo dan foto-foto ancamannya.
Chaeyeon dan Yena baru datang dengan tiga kotak pizza dan satu krat coca-cola.
Dalam hitungan hari orang yang Winter telfon hari itu sudah mendapatkan beberapa bukti soal prostitusi yang Jungwoo jalankan. Mereka hanya tinggal selangkah lagi untuk menyebarkan kebusukan Jungwoo yang selama ini di eluh-eluhkan memiliki sifat yang baik, sopan dan lembut.
“Gue kemarin ikutin tuh cowok, dan lo tau ternyata salah satu korbannya juga ada kakel kita namanya Mila, ntar malem tuh kakel bakal dibawa ke SR, kita sergap disana. Bawa polisi gue rasa, biar sekalian di jeblosin ke sel. Terus ini gue sama Lucas, Yujin kita ke Motel deket Bunderan IMJ. Kita cari korban biar bisa jadi saksi”. Penjelasan Jeno yang tidak bantahan apapun.
"Okey kita kudu bener-bener tangkap tuh tikus sebelum jadi big mouse".
Jeno menatap Winter lamat, ada satu permintaan yang harus dia katakan.
”Win?”.
Winter yang tengah menyusun rencana dalam otaknya, menoleh pada panggilan Jeno.
“Inget ya Win kita lakuin ini emang demi kebaikan semua, bukan buat Karina. Dan gue juga berharap setelah kejadian ini lo beneran lupain Karina. Maksud gue, lo udah deket sama Minju, gak ada yang gak tau kalo Minju nyimpen perasaan sama lo, gue gak mau aja lo nyakitin Minju demi Karina yang udah nyia-nyia in lo”. Dan semua yang berada disana kecuali Yujin yang memilih pergi kedapur menghindari pembahasan tentang Minju.
Mereka setuju dengan perkataan Jeno. Karena bagaimanapun Minju terlalu baik untuk disakiti, terlebih gadis itu jauh dari keluarganya. Sedangkan Karina sudah menyia-nyiakan kebaikan Winter.
Winter terdiam karena memang dia sempat goyah saat menemui Karina hari itu, Karina juga tampak menyedihkan, Karina juga korban dari Jungwoo. Tetapi memang benar teman-temannya, jika Karina sudah membuatnya kecewa.
“Gue bukan maksa lo sama Minju, tapi lo juga udah terlanjur ngasih perhatian lo kedia. Lo ngerasain sendiri gimana disakiti sama orang yang lo suka, itu gak enak”.
“Gue gak ada niat buat nyakitin dia kok, lo semua tenang aja. Gue bakal coba buka hati buat dia”. Lirih Winter, Jeno tersenyum menepuk bahunya.
“Kasian ujin gue, tapi gimana lagi Minjunya lebih demen Winter huft..”. Sedih Yena.
..
Mila yang sejak tadi terus mencoba menurunkan rok ketatnya, sementara pandangannya mengawasi sekitar yang membuatnya tidak nyaman. Karena jujur ini adalah kali pertamanya dirinya pergi ketempat seperti ini.
“Nenek lo gimana keadaannya?”. Jungwoo yang berada disisinya, merangkul pinggangnya mencoba berbasa-basi. Sembari membawa langkah mereka ke salah satu ruangan VIP.
“B-baik kok Jung, tapi ini kenapa kita kesini yaa”. Jungwoo tersenyum, mengeratkan rangkulannya pada pinggang Mila, membuat gadis itu sedikit risih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar (Sahabat) √
FanfictionKisah sepasang sahabat yang salah satunya jatuh cinta, akankah dia mampu mengubah tali yang mengikat persahabatan itu menjadi pasangan yang berbagi cinta ⚠️ GenderSwitch ⚠️ Semi baku ⚠️ 17+ Winter ⬆️ Karina ⬇️