Part# 8

823 114 2
                                    

Happy Reading

.
.
.









__

Berita Karina dan Jungwoo yang berkencan menjadi pembahasan yang hangat di SMCU High School. Bukan tanpa alasan, karena Karina si Primadona SMCU dan Jungwoo si pria manis yang susah ditaklukan, terlebih dia kebanggaan klub Anggar SMCU.

Sepanjang pagi hingga jam istirahat, orang-orang masih antusias membahas Jungwoo dan Karina, meski banyak yang suka tapi sebagian merasa aneh, karena mereka berpikir Karina berkencan dengan Winter.

"Kamu deket banget ya sama Winter itu?". Jungwoo tidak bisa menampik pembicaraan orang-orang di sepanjang koridor.

Karina mengangguk, lengannya bergelayut mesra pada lengan Jungwoo, dia merasa begitu bahagia bisa sebegitu dekat dengan pria yang dicintainya ini, terlebih hubungan keduanya yang sudah berstatus menjadi sepasang kekasih.

"Iya dia sahabat terbaik aku. Dia juga yang bantuin aku bisa deket sama kamu". Jungwoo mengulum senyum, entah apa yang dipikirkan pria itu, Karina hanya bisa melihat senyum manis sang kekasih.

"Sebenarnya aku gak percaya sih ada persahabatan cewek cowok. Tapi aku tau kamu cuma cinta sama aku". Karina mengangguk, Jungwoo menyentuh lembut pipi Karina.

"Aku sayang sama Winter cuma sebatas sahabat, kalo kamu itu beda, kamu special aku cinta sama kamu". Ucap Karina dengan sorot mata penuh cinta.













Jeno terus mencuri lirik pada Winter. Ditengah kericuhan yang Flower devil's lakukan, pria itu merasa tidak tega pada sang sahabat yang patah hati. Jeno mengira jika Winter belum mengatakan apapun.

"Karina emang cakep tapi dia bisanya nyakitin sahabat gue anjir. Win move on lo, kayak gak laku aja sih lo, kalo lo mau lo juga bisa dapetin cewek yang lebih cakep bahkan lebih baik". Ryujin yang tidak terima terus mengatakan banyak hal, Karina terlalu tutup mata oleh semua perlakuan Winter.

"Lo yang rela kesrempet cuma buat nolongin dia, lo yang tiap hari nememin dia, lo yang lakuin ini itu buat dia, tapi dia malah pacaran sama si Jungwoo anjing".

"Ryu udah, itu nasi lo muncrat semua bego". Lucas yang pening dengan semua cercaan Ryujin menjauhkan tempat makannya.

"Gue yang patah hati kok lo yang marah-marah sih. Udahlah namanya cinta gak bisa milih, selama apapun lo dideket dia kalo ada yang bisa buat lebih nyaman, kenapa enggak".

"Udah, gue gak papa. Nanti pulang sekolah gue traktir". Jika biasanya mendengar kata traktir membuat mereka bersorak heboh, tapi tidak untuk kali ini, dimana mereka merasa prihatin akan sahabatnya.

"Gue ada rapat sih entar, tapi gampanglah bisa gue skip". Jaemin berseru, dia ingin menemani temannya bergalau-galau. Yena merangkul Jaemin bangga. "Babu sekolah kita sangat prensip". Dan Jaemin menghempas lengan Yena kesal.

"Kita mabok susu guys". Somi bersorak, dan kemudian tawa renyah menghiasi meja mereka, dan mengundang orang-orang disekitar yang merasa heran.
















Winter dan yang lainnya akhirnya memilih Apartemen Jeno sebagai tempatnya untuk bersenang-senang melupakan sosok Karina sejenak.

Sudah ada empat kotak pizza, dua bungkus ayam pedas, berbagai jenis cemilan dan tidak lupa susu kotak yang hampir memenuhi meja.

Belum apa-apa kondisi ruang santai itu sudah berantakan akan aksi Yena dan Yujin yang saling melempar bantal sofa karena berebut remote TV. Ryujin, Somi, Chaeyeon dan Lucas yang bermain kartu sementara Jaemin, Jeno dan Winter hanya menatap miris akan tingkah mereka.

Pacar (Sahabat) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang