Part# 5

874 120 1
                                    

Happy Reading

.
.
.











__

Karina turun dari mobil putih Jungwoo, dia merasa tersentuh saat Jungwoo membukakan pintu disisinya.

"Makasih". Karina tersenyum malu-malu, menata rambutnya agar bisa sedikit menutup rona merah dipipinya.

"Tapi ini beneran kan aku gak ganggu kamu, soalnya aku kalo nyari sepatu lama. Nyari yang nyaman dan bagus". Jungwoo tersenyum manis, dia menoleh hanya untuk melihat reaksi Karina yang tentu saja hanya tersenyum dengan anggukkan kepala.

"Makasih ya, nanti aku traktir es krim, suka kan".

"Suka kok, hehe".

"Yaudah yuk masuk". Karina sedikit terperejat saat Jungwoo tiba-tiba menggandeng tangannya. Senyumnya semakin lebar melihat tangannya yang digengam Jungwoo.

Jantung plis jangan bikin ulah.

Karina yang sudah menyukai Jungwoo dari akhir kelas sepuluh, selalu merasa gugup saat mendekatinya dan sekarang dia bisa pergi berdua, bergandengan tangan. Entah kebaikan apa yang kemarin dilakukanya hingga bisa pergi dengan pria yang disukainya.

Mereka masuk kedalam toko sepatu yang ada di Mall itu, Jungwoo segera berdiri dibalik rak-rak mencari sepatu yang terlihat bagus dan nyaman.

Tiga puluh menit berlalu, Jungwoo akhirnya menemukan sepatu yang nyaman dan bagus.

"Menurut kamu bagus yang putih atau grey?". Jungwoo mengangkat dua sepatu disetiap tangannya, menunjukkannya pada Karina yang memperhatikan dengan seksama dua sepatu dengan model yang sama namum warna berbeda.

"Emm.. putih bagus Kak, tapi kayaknya grey lebih cocok deh sama kamu". Dan Jungwoo tersenyum seraya mengembalikan sepatu putih ditempatnya.

Jungwoo menarik lembut tangan Karina menuju bagian lain.

"Ini bagus deh di pake kamu". Jungwoo meraih sepatu berwarna pink dan mendorong pelan Karina duduk.

 Jungwoo meraih sepatu berwarna pink dan mendorong pelan Karina duduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ehh aku bisa sendiri". Karina merasa canggung saat dengan tiba-tiba Jungwoo melepas sepatunya dan membuat kakinya mencoba sepatu berwarna pink itu.

"Haaaaaa gue pengen teriakkk. Jungwoo manis banget". Batin Karina dengan suasana hati penuh kembang api.

Pilihan Jungwoo sebenarnya bukan tipenya, Karina menghindari sesuatu yang berwarna mencolok, tapi karena itu Jungwoo jadi Karina akan melakukannya seolah itu benda paling disukainya.

"Bagus kan?". Jungwoo tersenyum memperhatikan sepasang kaki Karina yang memakai sepatu pink pilihannya.

"Bagus Kak, ukurannya juga pas jadi nyaman di pakenya". Keduanya saling melempar senyum hangat.

Pacar (Sahabat) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang