YOUNG GUS IS MY HUSBAND [END]

-02

Follow akun Author!
Beri vote sebagai dukungan:), jika ada waktu sempatkan untuk komen

.
.
.

"Stay with me"

🌷Happy Reading🌷

Setelah memarkirkan sepeda listriknya, Oliv berjalan masuk dengan hati gembira. Hari ini ia sangat ceria setelah mengerjai Naufal, Kakaknya.

"Lalala ... " Senandungnya sambil memegangi kedua tali ranselnya.

Saat tengah berjalan di koridor sekolah. Tiba-tiba saja ada seseorang yang merangkul pundaknya dari samping.

"Cie, semangat banget hari ini." Gina melihat wajah sahabatnya yang berseri-seri. Dia, Gina Adyra. Sahabat Oliv sejak SMP kelas satu.

Oliv tersenyum lebar. Bagaimana tidak ceria? Ia kan habis melakukan hal yang tak berfaedah. "Biasalah, Gina. Eh Gin, kantin yuk," ajaknya pada Gina.

Yang di ajak, pun, membalas dengan anggukan.

"Liv, sekalian ajak si Kia yuk!" Gina menarik tangan Oliv dengan pelan.

Oliv Mengikuti Gina dari belakang.
Kiara Adisti adalah sahabat Oliv dan Gina.

Namun Oliv dan Gina berbeda kelas dengan Gadis itu. Oliv berada di kelas 12 MIPA 3 bersama dengan Gina. Sedangkan Kia masuk di kelas 12 IPS 2.

Mereka berdua sampai dan Oliv memanggil Kia. "Kiaaaa~  yuk main yuk!" Teriak Oliv membuat orang yang berada di kelas kaget.

Satu sekolah sudah tahu kelakuan Oliv yang suka meneriaki Nama orang dengan suara nyaringnya itu.

Kia Berdiri dari duduknya, menghampiri Oliv yang berada di ambang pintu.

"Oliv, astagfirullah ... bikin malu aja deh. Bisa gak sih, kalau manggil gausah teriak-teriak. Emang kamu itu penjual Tomat?"

Oliv tidak memperdulikan perkataan Kia. "Yok ke kantin ah." Kia yang hampir setiap pagi di ajak ke kantin oleh Oliv.

Dan jangan lupakan kebiasaan Oliv yang suka mengajak, tapi pada akhirnya Kia yang di suruh untuk membayar makanan Oliv.

Sungguh Oliv ini sangat menyebalkan dan termasuk manusia paling usil, kenapa tuhan menciptakan manusia seperti Oliv, begitulah batin Kia.

Walau begitu Kia sangat menyayangi Oliv maupun Gina.

"Tapi masih pagi loh, Liv, nanti aja yah pas makan siang. Aku ada tugas nih yang belum di kerjain."

Saat Kia ingin berbalik, Oliv menahan pergelangan tangan kia.

"Please dong~ yuk ke kantin," mohon Oliv memperlihatkan mata Hazelnya.

Kia tak tega melihat sahabatnya memohon. "Yaudah gih ayok."

Seketika mata Oliv berbinar. Kia adalah orang yang tidak enakan.

Mereka bertiga pun berlalu pergi menuju kantin.

Saat sampai di kantin, mereka memilih meja paling pojok. "kalian berdua mau apa? biar gue yang pesan," tanya Gina.

"Eumm ... Gue Mau mie ayam, sama Es teh rawit" gina menganga mendengar penuturan Oliv.

"Hah! emang ada es teh rawit?" kia nauzubillah melihat Oliv yang suka ngawur.

"Kalau gue samain aja kayak Oliv," lanjut kia lagi.

"Gak minta Es teh rawit juga, kan?" tanya Gina.

Oliv hanya cengar-cengir tidak jelas memandangi Gina.