-38

3.2K 78 2
                                    

Follow akun Author!

Beri vote sebagai dukungan:), jika ada waktu sempatkan untuk komen

.
.
.

"Stay with me"

🌷Happy Reading🌷

"Hiks, kenapa tuh Om Haikal bisa berbuat seperti itu! Huaaa~ Bunda! Haikal jahat!" Oliv memukuli boneka pemberian dari Haikal. "Dia berani menyelingkuhi aku di belakang, hiks."

"Dasar gak tau diri!"

"Sakit, dada gue sakit, hiks. Kok bisa sakit ya?" Monolog Oliv memegang bagian dimana letak jantungnya yang berdetak.

"Udah dikasih istri cantik, imut, baik and salihah, masih aja di sia-siain! Huh!"

Oliv bermonolog seraya menunjuk-nunjuk boneka panda putih di depannya.

Haikal membuka pintu dan masuk. Oliv segera membungkus diri dengan selimut tebal. Haikal ikut naik ke tempat tidur, lalu mendekati Oliv.

"Sayang, jangan seperti ini, dengarkan aku dulu."

Haikal meminta dan berusaha melepas selimut yang membungkus tubuh kecil istrinya.

Oliv yang tengkurap merubah posisinya menjadi duduk berhadapan dengan Haikal. Netranya menatap tajam Haikal.

"JANGAN SENTUH OLIV!"

"I-iya, tapi deng-"

"Stop deh, Gus! Oliv gak mau denger apapun dari Gus!" Bentak Oliv. "Kalau emang Lo udah bosan sama gue bilang! Gue gak mau disakitin kayak gini, Haikal!"

"Cukup satu kejadian di masa lalu yang buat gue trauma!" Bentak Oliv keras. "Gue udah cinta sama Lo! Cukup dia yang sakiti gue, Lo jangan!"

"Jangan orang yang gue cinta, hiks."

Oliv menangis pilu di hadapan Haikal, tentunya membuat hati Haikal ikut sakit.

Haikal ingin memeluk tubuh kecil itu, namun tak bisa. Pada akhirnya Haikal menunduk.

"Gus. Kenapa Gus? Kenapa! Sampai tega lakuin semua itu ke gue? Gue kurang apa lagi Gus. Gue tau kok, gue belum bisa dan sepenuhnya menjadi istri yang baik buat Gus, tapi ingat! Gue selalu berusaha yang terbaik!"

"Gue juga sadar diri kalau gue itu masih bocah labil yang nikah dengan laki-laki bergelar Gus, yang seharusnya tidak pantas bersanding dengan Gus, hiks," ucap Oliv. "Gue yang harusnya kejar mimpi gue buat jadi pilot wanita harus batal, karena apa? Itu karena gue di jodohkan dan harus nikah sama orang dewasa kayak Lo."

Air matanya masih mengalir tanpa isakan. "Gus selingkuh di belakang, padahal waktu Gus khitbah gue, Gus udah janji gak akan pernah ada wanita lain selain Oliv seorang. Tapi ...-tapi nyatanya semua gak sesuai janji."

Oliv merubah panggilannya untuk Haikal. itu karena Oliv sedang marah, juga sedih.

Haikal menggeleng tanda tidak membenarkan ucapan Oliv. "Aku sudah menepatinya Oliv. Aku mohon percaya sama aku, gak mungkin aku berani mengkhianati kamu setelah berjanji. Aku sama sekali tidak kenal dia."

Haikal mencak rambutnya sendiri, ia merasa frustasi saat ini.

"Bagaimana bisa kamu langsung mempercayai perempuan itu?" Tanya Haikal tidak habis pikir. "Aku suami kamu, Oliv. Tolong, sebagai pasangan kita harus saling memberikan kepercayaan satu sama lain."

"Hah, Lo masih nanya kenapa gue bisa percaya? Itu karena udah ada bukti Gus!"

Haikal sangat tidak suka karena intonasi suara Oliv yang sangat tinggi. Dan panggilannya yang memakai Lo-Gue.

YOUNG GUS IS MY HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang