-10

7.4K 252 2
                                    

Hai² apa kabar?
Sehat sehat selalu ya ^_^ hehehe

Mohon maaf untuk semua Teman teman karna Author Slow update 😔 , Aku sibukkk banget jadi kesempatan Aku Cuman malam hari Buat Ngetik ....

Udah deh curhat nya dikit aja
Nanti kalian bosan liat nya.

Semangat Para Readers 💪🤩,,

Dan Untuk Autor Teruslah Berkarya!!! .

Follow akun Author!
Beri vote sebagai dukungan:), jika ada waktu sempatkan untuk komen

.
.
.

"Stay with me"

🌷Happy Reading🌷

Kini Haikal dan Oliv, baru saja sampai dirumah baru mereka.

Rumah yang sederhana, namun hawanya terasa tenteram dan sejuk, keduanya merasakan hal yang sama.

Mengeluarkan koper dari dalam mobil lalu menghampiri Istrinya yang sudah berada diteras Rumah.

"ini Rumah Kita," beritahu Gus Haikal sembari menatap Rumah hasil tabungannya selama bertahun-tahun. Haikal menoleh kesamping menatap Oliv yang masih terdiam.

"Kamu ... gak suka sama rumahnya, ya?" Tanya Haikal tidak enak hati. "Maafkan, Saya. Saya belum mampu memberi Kamu tempat tinggal yang besar, seperti Ayahmu memberi Kamu rumah yang megah dan berfasilitas mewah."

"Ah-eh, enggak, kok, Gus. A-aku suka sama rumahnya, soalnya minimalis dan kelihatan imut. Aku Suka, terimakasih banyak, Gus."

Haikal mengucap syukur.

•••

Menjelang sore. Oliv dan Gus Haikal baru saja selesai membersihkan seluruh rumah yang memakan waktu cukup lama.

Didalam kamar, Oliv sedang melipat baju yang dibawanya dari rumahnya yang dulu. Ia hanya membawa sedikit baju karena jika harus membawa semuanya mungkin ia membutuhkan sekitar tiga koper untuk menampung bajunya. Atau mungkin lebih.

"Lama bener tuh orang dalam kamar mandi, lagi ngorok didalam kali, ya, atau lagi mandi kembang?" Katanya ngawur, setelah menyelesaikan pekerjaannya.

Beranjak naik ke atas kasur, ia membaringkan tubuh lalu memejamkan mata dan meletakkan buku diatas wajah. Berselang beberapa detik terdengar pintu Kamar mandi terbuka.

Ceklek

Dengan handuk yang terlilit di pinggang, Haikal Keluar. Ia mendapati Istrinya sedang berbaring menutup wajah dengan buku. Ia menghampiri Oliv, Haikal mengangkat buku yang menghalangi wajah cantik Istrinya.

"Udah tidur?" Tanya Haikal kepada Oliv yang masih setia memejamkan matanya.

Sedangkan Oliv membuka matanya sedikit, sangat sedikit. Pemandangan pertama yang ia lihat adalah Haikal tanpa baju menggunakan handuk yang terlilit dipinggang.

Gila! Mas Suami punya roti sobek juga, ahk! mana natap gue kayak gitu lagi. batin Oliv menjerit

Haikal tahu bahwa Istrinya itu tidak tidur karena ia melihat bulu mata perempuan itu bergerak.

Haikal tersenyum simpul lalu berdehem, "Saya tau Kamu pura-pura tidur," katanya lalu mendekatkan wajahnya dengan Oliv hingga hembusan napas itu menerpa wajah Oliv.

YOUNG GUS IS MY HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang