-13

6.7K 200 12
                                    

"Stay with me"


🌷Happy Reading🌷

Saat sampai di kantin, usai menemui rifat, Oliv ke kantin untuk mengisi perutnya yang keroncongan meminta di isi. Ia masih kepikiran pada perkataan cowok tersebut. Mengapa Rifat datang begitu saja dalam kehidupannya dan menyatakan perasaan, disaat ia telah menjadi milik seseorang secara sah dan halal.

Pertanyaan berangsur-angsur muncul di benak Oliv, tentang Rifat yang ternyata telah menyimpan perasaannya begitu lama dan ia tidak pernah menyadari hal tersebut.

"Rawr!"

Disela-sela ia bergelut dengan hati dan isi pikirannya, datang seorang gadis mengagetkannya, itu adalah Gina, namun tidak sedikitpun ia terkejut. Ia masih termenung seraya berjalan menuju bangku kosong kantin sekolah dan duduk disana. Kia dan Gina, keduanya ikut mengekor dan duduk berhadapan dengannya.

Menopang kedua dagu menggunakan satu tangan, Kia memperhatikan netra kosong Oliv yang sedari tadi diam membisu tanpa ada sepatah katapun yang keluar semenjak Gina dan dirinya datang.

"Tadi gue nyariin lo pas bel udah bunyi, gue periksa setiap sudut, bawah bangku, diatas pohon, tapi Lo gak ada. Untung aja ada si amel. Katanya lo pingsan, terus dibawa ke UKS sama Rifat. Gila! kalo gue diposisi Lo, jantung gue udah copot kali yeh," ungkap Gina berbicara panjang.

Oliv tersadar dari lamunannya berkat ocehan panjang Gina. Matanya mengerjai berulang kali.

"Ah i-iya tadi gue pingsan, dibawa UKS, iya ke UKS," celetuknya gagap yang terdengar tidak nyambung ditelinga Gina maupun Kia.

"Lo kenapa, sih? Kepala Lo masing puyeng atau gimana? Gak jelas banget," kata Gina menyadari sikap Oliv yang berbeda dari biasanya.

Kia menabok kepala gadis disampingnya, membuat Sang empu meringis kesakitan. Sejak kapan Kia bermain tangan seperti ini? Batin Gina sambil menatap Kia dengan tatapan tajamnya yang ingin keluar.

"Jangan gitu Gina, kalau mau nanya satu-satu! Oliv mana ngerti sama bahasa elien," ketus Kia.

"Elien! Gila aja Lo, dikata gue pakai bahasa elien! Lo kalau mau baku hantam bilang, ayo kita kelapangan sekarang juga. Yang kalah bakal traktir satu sekolah, deal?" Kata Gina. Oliv hanya memperhatikan sembari menggeleng pelan melihat tingkah dua manusia aneh tersebut.

"Okay, gas aja lah, lagian Aku gak takut sama neklam, nenek lampir kayak Kamu, Gina!" balas Kia menatap Gina dengan sengit.

Tom and jerry mulai berulah. Batin Oliv

"Ok, Ready?!" Gina berseru lantang membuat semua atensi siswa-siswi yang berada di kantin menatap dirinya.

Mereka berdua mulai menarik kerah baju, Gina menarik kerah baju Kia begitu pun sebaliknya. Merasa muak melihat kedua gadis didepannya, Oliv berdiri dan memukul meja.

Brak!

"Stop!" Teriak Oliv begitu geram. "Kalian berdua pesankan gue makanan! Kalau engga ... Kalian berdua gue makan ampe habis hingga tersisa tulang," matanya melotot melihat Gina dan Kia yang sedang bergeming.

Keduanya tidak berkedip sama sekali, mulut terbuka dengan wajah terkejut bak gembel senior. Tanpa menunggu perintah lagi, keduanya lari tunggang langgang seperti dikejar setan.

YOUNG GUS IS MY HUSBAND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang