"Stay with me"
🌷Happy Reading🌷
"Hati-hati, Nak. Mas, jaga istrimu dengan baik disana," ucap Abi Farhan, memeluk anaknya singkat.
Hari ini, Haikal dan Oliv akan berangkat ke Bandung.
Disana lah Oliv akan melanjutkan kuliahnya. Semuanya telah di urus Haikal, mulai dari pendaftaran, tempat tinggalnya nanti setelah berada di Bandung.
"Iya Abi, Saya akan menjaganya dengan baik. Ummi, Ayah, Bunda ... Kami berangkat," ujar Haikal.
Keduanya berpamitan.
Sedari tadi Oliv terus menangis, di karenakan akan berpisah berada sangat jauh dari kedua orang tuanya.
Haikal merangkul pundak Oliv, "ayo, sebentar lagi pesawatnya berangkat."
Akan tetapi, suara bariton seorang laki-laki menghentikan langkah keduanya.
"Oliv!" Teriak Naufal dari kejauhan, dengan berlari cepat menghampiri adik kesayangannya. Sesampainya didekat Oliv, Naufal segera memeluk tubuh kecil Adiknya.
"Maaf ... Kakak lambat kesini. Jaga diri disana yah, kalau ada yang nyakitin lo langsung lapor ke gue. Okay?" pungkas Naufal.
Sebagai jawaban Oliv mengangguk cepat, dan membalas pelukan hangat Kakaknya.
"Oliv pamit Kak Naufal, Assalamualaikum ...."
•••
"Kak ... maaf, Civa gak bermaksud sembunyikan semua ini. Civa terpaksa! Karena Civa takut, takut Kak Rifat sakit hati," ucap Gadis itu lirih.
Rifat mengusap wajahnya frustasi, ia meninju tembok hingga punggung jarinya mengeluarkan darah segar.
Sakit, kecewa, hancur, semuanya menyatu. Rasanya, ia tak memiliki niat lagi untuk melanjutkan hidup, semangatnya telah hilang.
"Tapi semuanya terjadi, kan! Lo gak bisa sembunyiin ini dari gue!" Teriak Rifat marah. "Kenapa Lo pakai rahasia-rahasia!!"
Mencengkram erat rambut hitam pekatnya, Rifat menangis. Cowok blasteran itu tersedu-sedu.
Oliv, Gadis yang ia cintai ternyata sudah sah menjadi milik seseorang, yang tak lain dan tak bukan adalah pemuda yang oliv sebut sebagai sepupu.
"Stop! Jangan teriak seperti itu kepada adik mu lagi. Seharusnya kamu menyalahkan Gadis itu, lagi pula Gadis itu tak pantas untukmu," sela Ibunya yang baru saja masuk ke dalam kamar Rifat. Sedari tadi wanita itu mendengarkan percakapan kedua anaknya dari luar.
"Tapi, Ibu! Aku cinta sama dia."
"Dan apakah perasaan mu selama tiga tahun itu terbalas? Tidak, kan?" Kata Ibunya, yang mengetahui segalanya.
Ibunya kemudian mendekati putranya yang tengah menangis hebat, tanpa suara. Rifat terlihat sangat hancur saat ini.
"Sudah, Nak. Lupakan dia, dia bukanlah takdir mu."
"Kak ... Ibu benar, lupain Kak Oliv. Kakak jangan pikirin dia lagi, Civa takut penyakit kakak kambuh lagi," timpal Civa.
"Gimana caranya? Kalau gue aja udah cinta dan sayang banget sama dia ... " lirih Rifat, air matanya terus mengalir dengan sendirinya. Bisakah ia memutar balik waktu? Untuk kembali ke masa lalu semester awal kelas satu, masa dimana Rifat bertemu dengan gadis itu dan saat itu juga Rifat jatuh hati.
Cinta yang selama ini ia jaga selama tiga tahun lebih, hanya untuk satu gadis, kini semuanya telah lebur.
Harapan bersama Gadis itu lenyap, karena takdir berkata lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG GUS IS MY HUSBAND [END]
Fiksi PenggemarYoung Gus my husband! . 🎬 Dalam tahap REVISI! ___ Oliv Gadis mungil dan tomboy Di Jodohkan dengan Muh Haikal Seorang Gus muda yang mempunya Pipi Chubby Dan Tampan Bagi Oliv Mereka Di Jodohkan oleh orang tua mereka berdua . Ada satu cowok yang sanga...