"Stay with me"
🌷Happy Reading🌷
Tok!
Tok!
Tok!
Pintu terbuka menampakkan seorang cowok dari dalam yang mirip dengan Oliv.
"Ngapain lagi Lo kesini? Mau bikin adek gue sakit hati lagi?" Tanya Naufal beruntun menampilkan wajah datarnya.
"Maafin gue. Sumpah, gue gak ada maksud sama sekali lakuin itu. Gue gak nyangka Reyna selanc-"
Naufal menyela perkataan Adam, "shuttt! Diam, gue gak mau denger penjelasan Lo karena ini urusan kalian berdua. Kalo mau jelasin, jelasin sendiri sama Oliv. Lagian, Lo juga kenapa mau di gituin sama cewek itu, kan bisa aja Lo menghindar."
"Kalau gitu, bisa gue ketemu sama dia?" Tanya Adam dengan raut khawatir.
"Gak bisa, gue takut kena serangan maut dari dia. Lo telepon aja nanti." Naufal hendak menutup pintu namun Adam mencegatnya. "Apa lagi? Telpon aja sana, moga aja Lo berhasil," kata Naufal terdengar begitu malas berbicara panjang lebar.
"Please! Naufal kasih gue kesempatan, gue janji gak bakalan lama-lama." Mohon Adam sambil menangkupkan kedua tangan.
"Ini pesan dari dia, gue gak boleh biarin Lo temui dia. Udah sana Lo pulang." Usir Naufal seraya menutup pintu begitu saja.
Adam mengacak rambutnya frustasi, semua ini tidak akan terjadi jika saja Reyna tidak membuat ulah. Gadis itu harus mendapatkan pelajaran!
Meninggalkan pekarangan rumah Oliv, Adam pergi dengan rasa kecewa di lubuk hatinya karena Oliv tidak ingin bertemu dengan dirinya. Memberi satu kesempatan saja atau setidaknya membiarkan ia memberi penjelasan sedikit, namun Adam juga tahu bahwa Oliv memang memiliki watak keras sehingga sulit untuk berbicara kepadanya.
Flashback off
•••
Siang berganti malam. Waktu tidak terasa berlalu begitu cepat. Saat ini Haikal, Oliv dan yang lainnya sedang duduk di teras ndalem, mengisi waktu dengan mengobrol dan bercanda.
"Astagfirullah!" Haikal melonjak kaget ketika hewan yang bernama cicak di dinding jatuh tepat diatas peci putihnya.
Melihat itu Oliv menahan tawanya. "Pfftt ...."
Abi dan Ummnya ikut kaget melihat putranya ketakutan setengah mati. "Ada apa, Nak?!" Seru Abi Farhan kala melihat wajah jijik Haikal serta menahan mual.
"Hueeekk."
Haikal segera berlari masuk ke kamar mandi, sedangkan Oliv melepas tawanya, membuat air matanya sedikit keluar.
Disisi lain, Ummi juga ikut tertawa karena Oliv terus saja tertawa.
"Hahaha, Nak Oliv, udah ketawanya, Ummi gak tahan," ucap Ummi, yang langsung diangguki Oliv walau masih ingin tertawa.
Tak lama Haikal keluar dan kembali duduk bersama mereka di teras. Pemuda itu terlihat memperbaiki pecinya seraya melihat keatas plafon.
"Kamu kenapa sih, Nak? Jangan-jangan kamu hamil," celetuk Abi Farhan.
Sontak, perkataan Abinya membuat Haikal melongo. Ia mengerjapkan mata berulang kali. Bagaimana mana mungkin seorang laki-laki bisa hamil.
Tawa yang sudah reda kini kembali terdengar, Oliv dan Ummi Ana tak henti-hentinya tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG GUS IS MY HUSBAND [END]
FanfictionYoung Gus my husband! . 🎬 Dalam tahap REVISI! ___ Oliv Gadis mungil dan tomboy Di Jodohkan dengan Muh Haikal Seorang Gus muda yang mempunya Pipi Chubby Dan Tampan Bagi Oliv Mereka Di Jodohkan oleh orang tua mereka berdua . Ada satu cowok yang sanga...