"Stay with me"
🌷Happy Reading🌷
"Ini semua salah Haikal, Abi, Haikal tidak dapat menyelamatkan dia."
Oliv yang mendengar Suaminya terus menyalahkan diri sendiri, memutar bola matanya malas.
Ini orang drama banget, sih, kalo udah meninggal, ya meninggal! Hidupin lagi sono kalo bisa, kan selingkuhannya. Batinnya.
"Oh iya, Nak, Ummi mau tanya soal penculikan mantu Ummi kemarin itu ... Siapa pelaku utamanya?" Tanya Ummi Ana yang berada di kursi mobil bagian depan.
"Dia udah di tangkap, Mi, orangnya ternyata teman sekolahan Oliv. Tapi, yang lebih buat Haikal terkejut adalah Mira," ucap Haikal menoleh sekilas melihat Istrinya.
Mendengar hal tersebut Oliv langsung menoleh menatap Haikal yang duduk tepat disebelahnya, bukan hanya ia, Ummi Ana, Abi farhan, Wisnu dan Ainun sama halnya. Haikal memandang lurus kedepan jalanan.
"Dia sekongkol sama orang itu, Haikal sangat marah akan kelakuan dia, Abi. Tapi, Haikal sudah memaafkan dia, karena orangnya sudah tidak ada, jangan sampai itu memberatkan dia di alam kuburnya nanti." Mata Haikal beralih menatap Istrinya kemudian setelah mengatakan demikian. "Oliv, maafkan kesalahannya, biarkan dia tenang di alam barunya."
"Selain itu, tentang dia yang menyukai Saya sudah tidak lagi, karena sebelum dia meninggal dia sudah ikhlas melepas perasaannya."
Oliv masih diam, bergeming di tempatnya, ia masih mencerna kata demi kata yang masuk ke indra pendengarannya. Jadi dalangnya bukan cuman Adam, tapi Mira juga ikut serta dalam penculikannya.
"Se-posesif itu kah dia sama Gus Haikal? Sampai-sampai dia menghalalkan segala cara buat jauhin aku dari, Gus?" Kepala perempuan berhijab hitam itu menggeleng tidak percaya.
"Bukankah itu perbuatan kotor A'? Kenapa harus di maafkan!?"
Haikal memaklumi perkataan Istrinya barusan, memang ada benarnya. Sedangkan Ummi Ana maupun Abi Farhan, hanya tersenyum menanggapi perkataan menantunya barusan.
"Semua manusia pasti pernah khilaf ... Kamu tau itu 'kan? Aa mohon, maafkan dia." Suaranya terdengar lembut, yang mampu membuat Oliv terdiam sejenak, seolah-olah suara tersebut membiusnya.
"Iya A', Oliv maafin deh."
•••
Merebahkan tubuhnya di atas kasur, ia sungguh lelah usai perjalanan panjang. Bokongnya ingin remuk saat itu juga ketika merasakan sakit disertai keram, akibat duduk terlalu lama.
"Subhanallah ... Sungguh melelahkan, bokong gue pengen patah," keluhnya.
Haikal yang baru saja keluar dari Kamar mandi, mendengar ucapannya.
"Sini aku pijit, biar gak sakit," tawar Haikal pada Oliv.
Bukannya senang mendapatkan tawaran Suaminya, Oliv justru menatap tajam Haikal. "Gak! Gak mau, Gus udah selingkuh sama si mira-mira itu, tapi sekarang udah enggak karena mira udah balik lobi."
Mata Haikal membulat sempurna mendengar pernyataan perempuan bertubuh ramping itu yang telah sah menjadi pasangan sehidup semati.
"Astagfirullah ... Ayang, mulut kamu. Mana mungkin Aa selingkuh sama mira. Aa gak mau sia-siakan Gadis cantik dari surga seperti mu." Haikal tersenyum manis diakhir. "Percaya atau enggak, kamu akan tetap menjadi satu-satunya di hidup Saya, wahai Aisyah mungil-ku. Dan aku hanya menjadi imam untukmu, selamanya sampai season terakhir."
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG GUS IS MY HUSBAND [END]
FanfictionYoung Gus my husband! . 🎬 Dalam tahap REVISI! ___ Oliv Gadis mungil dan tomboy Di Jodohkan dengan Muh Haikal Seorang Gus muda yang mempunya Pipi Chubby Dan Tampan Bagi Oliv Mereka Di Jodohkan oleh orang tua mereka berdua . Ada satu cowok yang sanga...