"Stay with me"
🌷Happy Reading🌷
Selama dua minggu mereka—Murid FHS, kelas 12 menunggu pengumuman kelulusan, kemudian 1 hari setelahnya acara Graduation.
Hingga akhirnya tibalah hari dimana pengumuman kelulusan usai melewati ujian nasional yang membuat para murid tegang ketika menghadapi selembar soal.
Oliv berlari bersama dua sahabatnya Menuju mading dan mengamati kertas pengumuman kelulusan di sana.
"Alhamdulillah, LULUS!" pekik Oliv senang melihat namanya ada di urutan atas.
Hal yang sama di rasakan kedua sahabatnya. Ketiga gadis itu saling berpelukan dan berputar bersama layaknya seorang Anak kecil.
"KITA LULUS!" Teriak Gina heboh sambil mengguncang tubuh Oliv.
"Aduh bisa gak sih Lo santai aja, puyeng nih pala gue."
Gina pun tersadar dan melepaskan tangannya dari kedua lengan Oliv sambil memperlihatkan cengirannya.
"Hehehe, sorry, Liv. Gue lupa gara-gara bahagia banget."
"Kebiasaan, suka guncang tubuh orang," timpal Kia menggelengkan kepalanya.
"yeh, terserah Lo deh, Ki. Eh gimana, Lo masih prenjon sama si Zayyan kah?" Tanya Gina tiba-tiba sambil menaik turun kan kedua alisnya, menggombal gadis berambut sebahu itu.
Kia memalingkan wajahnya kesamping. "Apa sih, gak usah bahas Zayyan jelek itu aku gak suka!" Katanya berucap kesal.
"Iya deh, iya."
"Yok kita ke Mall jalan-jalan dulu sebelum pulang," usul Kia mengalihkan pembicaraan.
Di tengah keasikan tiga manusia itu berbincang, suara bariton seorang laki-laki memanggil nama Oliv.
"Via."
Oliv segera menoleh ke arah sumber suara.
"Rifat?"
Perlahan Rifat mendekat, dengan kedua tangan yang di sembunyikan di balik tubuhnya. Kemudian dua tangannya perlahan maju kedepan Oliv, memberikan sebuah buket bunga dan coklat silverqueen.
"Buat lo, selamat buat kelulusannya," ucap Rifat dengan tersenyum tulus.
Dengan ragu-ragu Oliv menerima bunga dan coklat itu, mengucapkan terimakasih banyak kepada Rifat.
"Selamat buat Lo juga Rifat," balas Oliv sambil menundukkan pandangannya.
"Ehm!" Oliv yang sangat mengenali suara itu segera berbalik kebelakang.
"Gu-Gus?"
Ngapain sih Aa kesini, kan udah gue bilang tadi tunggu diluar aja. Gerutu Oliv dalam hati sembari tersenyum kecut.
"Pulang sekarang," perintah Haikal, memperlihatkan wajah datarnya.
Mau tak mau Oliv menurut, sebelum itu Oliv pamit kepada dua sahabatnya dan Rifat. Oliv bergegas, berlari cepat menyusul Haikal yang sudah pergi mendahuluinya.
Tatapan Haikal terus melihat kedepan, tanpa menoleh sedikitpun ke arah Oliv.
"Jangan dekat-dekat sama dia lagi," ujar Haikal dengan nada tegasnya.
"I-iya Gus, eh, maksudnya Aa ..." ucap Oliv gugup. Nyalinya ciut kala melihat wajah Haikal.
"Bagaimana? Lulus enggak?" Tanya Haikal basa-basi.
Menurut ngana???
"Lulus, A. Masa iya enggak lulus."
Di tengah perjalanan Oliv teringat belum sempat bertemu wali kelasnya untuk mengambil surat kelulusan serta hasil nilai ujiannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUNG GUS IS MY HUSBAND [END]
FanfictionYoung Gus my husband! . 🎬 Dalam tahap REVISI! ___ Oliv Gadis mungil dan tomboy Di Jodohkan dengan Muh Haikal Seorang Gus muda yang mempunya Pipi Chubby Dan Tampan Bagi Oliv Mereka Di Jodohkan oleh orang tua mereka berdua . Ada satu cowok yang sanga...