Ayla Transmigrasi ( REVISI )

# 21 : KAIZ37 & GMK 46

.

hai, thanks udah baca sampe sini, aku apresiasi kalian banget, dengan kalian vote buat aku seneng banget, ga ekspektasi bakal ada yang baca ini wkwk, soalnya udah sering buat cerita, but sepi.

MAKASIHH YAA, LOVE YOU ALL !!!

.

Seperti yang Zevral bicarakan kemarin, hari ini.

Zevral sudah mengundang Alvarez secara resmi ke markas utama KAIZ37, dan. Alvarez pun menerima hal itu dengan agak baik, bukan berati baik.

"Buru! Lo mau ngasih info apaan?!" Ucap Alvarez tak sabaran.

Zevral langsung menggenggam tangan nya sangat kuat, Dodot sudah di pisahkan agar tidak memancing keributan, karna. Banyak sekali anak GMK 46 sekarang di markas mereka, bisa bisa mereka di ratakan.

"Gini, gue mau tanya?! Lo ada ngasih anggota lo, petisi resmi buat ubrak abrik markas gue? Dan, beberapa cabang resmi yang udah, anak KAIZ37 jaga secara resmi. Karna, kasus ini gue kehilangan 24 anggota gue, ada yang keluar dan ada yang masuk rumah sakit. Jadi, gue cuman mau lo kasih penjelasan, apa itu kalian atau bukan?!" Jelas Zevral dengan serius.

Alvarez yang tadi nya duduk santai, langsung menegakkan badan nya, lalu. Dengan reflek ia membulat kan mata nya, reaksi itu membuat Zevral memiringkan kepalanya, tanda dia juga bingung dengan reaksi Alvarez.

"Gue ga buat petisi resmi itu, Zev!" Ucap Alvarez dengan nada serius.

"Tapi, di CCTV ada yang pake jaket, official GMK 46, Rez?! Ada penghianat atau lo bohong sama gue?! Lo lupa, gue siapa?! Gue bisa aja bunuh lo sekarang juga, kalo lo dalang dari ini semua!" Kecam Zevral.

Mendengar hal itu, Alvarez langsung berdiri lalu menendang meja, membuat yang ada di ruangan langsung siaga satu. Berbeda dengan Zevral yang terlihat masih santai.

"Gue bilang! Gue ga buat petisi resmi itu bangsat!" Marah Alvarez.

Setelah mengatakan itu, Alvarez langsung keluar ruangan. Dengan wajah emosi dia berdiri di tengah lapangan, yang sedang berkumpul pada anggota resmi GMK 46 dan KAIZ37.

"Buat anak GMK 46! Ngaku! Siapa yang kemarin ubrak abrik markas ini?! Anjing lo! Mikir! Kalo lo mau adu domba, gak usah pake cara kampungan!" Ucap Alvarez dengan nada tinggi.

Zevral, Dodot, Sadam, Aaron dan Deon yang melihat itu, langsung tahu bahwa Alvarez bukan dalang dari ini semua.

"Cepet anjeng! Lo ngaku siapa?! Gue gak terima jaket kebesaran dari GMK 46 di pake, penjahat kayak lo!" Teriak Alvarez.

Ucapan Alvarez membuat mereka saling menatap satu sama lain apalagi anggota GMK 46, mereka langsung ingin tahu siapa pelaku sebenarnya, dan yang pasti ketika mereka tahu. Mereka akan menganggap orang itu sebagai sampah nya GMK 46.

"Lo semua! Sampah! ANAK GMK 46 BIKIN GUE SEBAGAI KETUA KECEWA! LO PADA BUAT GUE MALU! WALAUPUN GUE SAMA KAIZ37 RIVAL! CUMAN GAK USAH PAKE CARA SAMPAH KAYAK GITU! LO HARUS TAU SLOGAN KITA, SEBELUM LO MASUK!" Ucap Alvarez dengan nada marah, dan tinggi.

Mereka semua terdiam.

"Udah! Rez! Lo sabar dulu!" Ucap Sadam menenangkan.

Alvarez langsung menatap Sadam dengan tatapan tajam nya. "Gak usah ikut campur urusan, GMK 46! BANGSAT!" Ucap Alvarez.

Mendengar hal itu, Sadam langsung mengangkat tangan nya. Tanda dia tidak akan ikut campur, sembari melangkah mundur beberapa langkah. "O 一 okay, bro! Gue gabakal ikutan!" Ucap Sadam.

Alvarez langsung mengalihkan pandangan nya, pada anak anak GMK 46 yang sedang menunduk, karna. Alvarez sudah marah besar pada mereka.

"Kita itu GMK 46! Walaupun kita penjahat, jangan bales dendam sama cara yang jahat! Tolol! Lo pada tolol! Goblok!" Setelah mengatakan itu Alvarez pergi, ke arah motor nya dan pergi dari situ. Perlahan namun pasti, markas yang tadi nya ramai dengan anak GMK 46 & KAIZ37 mulai sepi, karna anak GMK 46 mulai meninggalkan markas KAIZ37.

Zevral langsung mengganti kan posisi Alvarez tadi, kali ini Zevral yang akan memberikan sebuah evaluasi untuk anggota nya.

"Perhatian!"

Semua anggota yang ada situ, langsung melirik ke arah Zevral. Dan, mengfokuskan tatapan mereka pada Zevral.

"Liat sikap, Alvarez tadi! Lo pada bisa paham kan? Berat nya jadi pemimpin! Jadi! Jaga sikap kalian di luar sana! Kalo lo mau jadi kriminal, gak usah pake nama KAIZ37! Gue berulang kali! Gak pernah, mau bosen bilang kalo ketika kita melakukan hal baik tak seorang pun mengingat. Ketika kita melakukan hal salah, semua orang tak lupa, jadi! Jaga sikap lo, lo pada! Kalian ini KAIZ37! Walaupun kita di pandang rendah dan sampah! Buktiin kalo kita ga sesampah yang mereka pikir! help the community and make KAIZ37 their place of help instead of fear!" Nasehat Zevral.

Zevral menatap satu persatu wajah dari anggota nya, sebelum melanjutkan evaluasi nya pada malam hari ini.

"Dan, lo harus inget! Sama semboyan kita! Selain bersatu kita satu, pulang jadi abu! Lo harus inget, semboyan kita dan peraturan dari KAIZ37! Lo pada mau gue jelasin lagi?!! Sini! Gue jelasin! 1. Jangan lupa kan kawan, walaupun dia mati sekalipun. Solidaritas harus ada! Loyalitas juga perlu! Jangan masuk ke KAIZ37 karna cari popularitas! Kita ga butuh! 2. Jangan buat kacau, mengatasnamakan KAIZ37 walaupun gue bilang, kita kawan! Tapi, kalo lo udah bertindak di luar batas! Jangan harap gue bela lo! Karna! Tuhan maha pengampun, KAIZ37 tidak tahu ampun bagi mereka yang bertindak sebagai para kriminal dan bajingan!" Ucap Zevral.

"Rangkul! Mereka yang butuh pertolongan! Jadikan KAIZ37 sebagai tempatnya, para sampah masyarakat membenahi diri nya! Kita emang sampah! Tapi, jangan jadi bangkai di antara para masyarakat! Cukup jadi sampah! Jangan jadi buangan dan bangkai!" Sambung Zevral.

Setelah evaluasi itu selesai, mereka langsung membubarkan diri, karna. Zevral menyuruh mereka untuk pulang, karna ada orang tua yang menunggu mereka di rumah untuk pulang.

Terkecuali, Zevral.

.

hai guys!
thank you for reading this chapter's trash, I hope you will be given the opportunity to achieve your dreams, and I hope you are always healthy!