Follow ig Afa @wattpadsyafaazz
Ajeng dan Ellard melihat Camilla sedang memanjat kandang harimau dan memaki harimau tersebut.
"HUUU KUCING KOK BESAR, KUCING TUH KECIL AJA BIAR GEMESIN, GA KEK KAMU YANG BESAR DAN BIKIN ORANG TAKUT! DASAR HEWAN GA JELAS!,"
"AKU BENCI HARIMAU!" hujat Camilla sambil memanjat kandang harimau.
Para pengunjung yang juga berada di kandang harimau menatap Camilla dengan tatapan aneh.
Petugas Kebun Binatang yang menjaga kandang harimau berusaha menurunkan Camilla dari kandang harimau.
"Turun dek, sebelum kamu diserang harimau itu" ucap petugas Kebun Binatang.
"Aku sudah sering diserang Tigerman..." gumam Camilla.
Ellard dan Ajeng langsung menghampiri Camilla dan menurunkan Camilla dari kandang harimau.
"Jangan bikin harimau marah La, nanti dia serang kamu" ucap Ajeng.
"Lihatlah dia sedang tidur, sekalian saja buat dia tidur selamanya!" omel Camilla sambil menunjuk harimau yang sedang tidur.
Kata buat tidur dia selamanya membuat Ellard dan Ajeng curiga bahwa Camilla memang seorang psikopat.
"Apa dia pengen membunuh harimau itu? Apa dia emang psikopat?" gumam Ajeng.
"Kalo bener dia psikopat dan pengen membunuh harimau itu, sebaiknya gue segera bawa dia pergi dari kandang harimau sebelum jiwa psikopatnya kambuh" gumam Ellard.
"Eh cantik-cantik jangan ngamuk, nih es krimnya" ucap Ellard sambil memberikan es krimnya.
Camilla menerima es krimnya dan langsung memakan es krim tersebut dengan sekali lahap untuk melampiaskan amarahnya.
Lahapan brutal Camilla tersebut semakin membuat Ellard dan Ajeng merinding.
"BRUTAL BANGET DIA!" gumam Ellard dan Ajeng.
"Maaf atas ulah anak saya" ucap Ajeng pada petugas Kebun Binatang.
"Gapapa kok" jawab petugas Kebun Binatang.
"Dari pada lihat hewan yang kamu benci, yuk kita ke hewan lain yang lebih imut" Ellard berusaha menenangkan Camilla.
"Oh iya gue belum tunjukin landak itu ke Ellard!" gumam Ajeng yang teringat rencananya.
"Ayo ke kandang landak!" ajak Ajeng.
Ellard dan Camilla menuruti Ajeng dan mood Camilla menjadi membaik ketika melihat landak.
"Imut..." gumam Camilla sambil tersenyum kembali.
"Akhirnya dia tersenyum lagi" gumam Ellard.
"Gue mau tunjukin kembaran lu El!" ucap Ajeng.
"Hah?" bingung Ellard.
"Tuh" Ajeng menunjuk seekor landak yang ada di dalam kandangnya.
"Gue manusia, mana bisa kembaran gue seekor landak" omel Ellard.
"Emmm sebenarnya gue menganggap sikap lu kek landak. Lu terlihat menyeramkan tapi sebenarnya lu itu baik, gue salut sama lu yang selama ini suka ribut sama gue tapi lu tetap bisa jadi ayah yang baik buat Camilla" ucap Ajeng sambil tersenyum.
Ucapan Ajeng tersebut membuat hati Ellard tersentuh. "Gue ga nyangka cewek judes kek lu masih bisa menilai seseorang dari sikap baiknya" gumam Ellard.
"Haha thanks atas pujiannya, yah... gue juga harus akui kemampuan hebat lu dalam menjadi bundanya Camilla. Gue tau lu tiap malem temenin Camilla belajar dan bantu dia menyiapkan keperluan sekolahnya" ucap Ellard.
"Hehe gue cuma berharap kita bisa menuntaskan misi Rainbow Hair Mission dan membuat Camilla merasakan kasih sayang seorang ayah dan ibu" ucap Ajeng.
"Gue janji bakal jadi ayah yang baik untuk Camilla karena gue ga mau Camilla mengalami masa kecil yang dulu gue alami" gumam Ellard.
"Gue janji bakal jadi bunda yang baik untuk Camilla karena gue ga mau Camilla merasa dirinya ga mendapatkan kasih sayang seorang ibu seperti masa kecil gue" gumam Ajeng.
"Ini pertama kalinya aku pergi ke Kebun Binatang dan tempat ini menjadi tempat favoritku kedua setelah tempat kematian ibu,"
"Andai aku punya duri sepertimu yang bisa kugunakan untuk melindungi diriku dan ibuku dari dia..." gumam Camilla sambil bermain dengan landak.
Ketika menikmati keluarga palsu mereka yang saling mendekatkan diri di kandang landak, tiba-tiba seorang pria dibelakang Ellard dan Ajeng menggoda Ajeng.
"Kiww kiwwww cewek seksi..." panggil pria tersebut dan bodohnya Ajeng malah menoleh ke arahnya.
"Gue?" bingung Ajeng.
"Duhhh udah cantik, body goals, pake baju seksi juga, sini saya nikahin sist" goda pria tersebut.
"DIH GA SUDI!" bentak Ajeng.
"Sorry cewek seksi ini istri saya dan istri saya ga doyan sama cowok jamet kek lu" cibir Ellard dengan frontal.
Seketika pria yang menggoda Ajeng tersebut langsung memegang rambutnya yang ia semir berwarna biru menyala ala-ala jamet. Pria tersebut langsung kena mental dan meninggalkan mereka berdua.
"Dahlah sebelum mental gue makin down, mending gue cabut dari sini" gumam pria tersebut sambil pergi meninggalkan Ajeng dan Ellard.
Ajeng terkejut melihat Ellard yang menghujat pria jamet tersebut hingga kena mental dan Ajeng merasa bahwa Ellard sedang cemburu.
"Cemburu ya lu El?" goda Ajeng dengan wajah songongnya.
"Lah kenapa gue ga suka Ajeng digodain cowok lain?" gumam Ellard.
"Dih sapa juga yang cemburu, emang lu mau gue cintai gitu?" tanya Ellard.
"Lah iya kenapa gue suka kalo Ellard cemburu?" gumam Ajeng.
"Ihhh ogah!" bentak Ajeng.
"Lu sih ngapain ke Kebun Binatang malah pake dress seksi, high heels tinggi, topi lebar gitu, outfit ke Kebun Binatang tuh kek gue gini dong!" ucap Ellard sambil memamerkan topi koboinya.
"Ehh awalnya dress ini ga terlalu terbuka, tapi gegara lu ilangin dua lengan dress ini jadinya makin seksi aja nih gue,"
"Lagian buat apa lu pake topi koboi gitu? Lu aja ga naik hewan apa-apa, kek gue dong walaupun pake high heels tetep lincah naik ke pohon dan lompat ke atas gajah wleee" ucap Ajeng sambil menjulurkan lidahnya.
"Dih sombong, topi koboi gue ini siap gue pake naikin buaya disini!" omel Ellard.
Ellard dan Ajeng pun berdebat di Kebun Binatang tanpa rasa malu. Namun moment unik seperti ini sangat berharga untuk keluarga palsu ini.
Keesokan harinya, ketika Ajeng dan Ellard berada di rumah klien mereka untuk mengecek barang bukti, tiba-tiba Ajeng ditusuk seseorang dari belakang hingga ia terluka parah.
Siapakah orang yang menusuk Ajeng? Baca part selanjutnya yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa see youuuuuuu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PASUTRI BARBAR [End]
Teen FictionIsinya ya kebarbaran Ellard dan Ajeng yang terpaksa menikah dan mengadopsi Camilla, si anak berusia 8 tahun yang dicurigai polisi sebagai psikopat dan pembunuh orang tuanya. Ellard dan Ajeng harus menjadi orang tua angkat Camilla dan mengungkap kas...