31.kaki istri untuk wajah suami

5.7K 544 36
                                    

Follow ig Afa @wattpadsyafaazz

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Follow ig Afa @wattpadsyafaazz

"LU YANG APA-APAAN NGASIH KADO FOTO HELLENA? LU MAU BIKIN JIWA PSIKOPATNYA CAMILLA KAMBUH HAH?" amuk Ellard.

"BUKTINYA DIA SUKA TUH KADO DARI GUE" bentak Ajeng.

"DENGER YA NJENG, HARUSNYA LU TU-"

"AJENG BUKAN ANJENG!" sela Ajeng.

"SERAH GUE, INTINYA LU TUH HARUSNYA NGASIH KADO TENTANG KELUARGA KITA INI BIAR DIA KASIH HATI BUAT KITA. BUKANNYA MALAH INGETIN DIA SAMA SI HELLENA!" omel Ellard.

"SALAH! HARUSNYA LU TUNJUKIN SIKAP PERHATIAN LU SAMA ORANG TUANYA DULU, BIAR DIA MAU TERBUKA DAN CERITAIN KEMATIAN HELLENA!" amuk Ajeng.

Mereka berdebat selama berjam-jam hanya untuk membandingkan kado mereka masing-masing.

"Tak apa, kado dari kalian sama-sama berharga untukku" gumam Camilla yang menguping perdebatan Ellard dan Ajeng dari dinding kamarnya.

Camilla memandang figura foto Hellena yang dipasang di dindingnya sambil membawa album fotonya.

"Semakin dekat kamu dengan Ajeng dan Ellard, maka semakin dekat juga kematian Ellard dan Ajeng" gumam seseorang dibalik plafon kamar Camilla.

"Aku berjanji akan melindungi ayah bunda dari seranganmu!" gumam Camilla sambil melirik plafon kamarnya.

"INTINYA KADO DARI GUE YANG LEBIH BERHARGA BUAT CAMILLA WLEEE" ejek Ajeng. Ellard yang bibirnya lelah memilih untuk berhenti berdebat.

Ketika malam datang, Ellard dan Ajeng tidur di kasur dengan pembatas guling mereka.

"INI BUAT PEMBATAS KITA, AWAS AJA KALO LU PAKE GULINGNYA LAGI!" ancam Ajeng.

"Ckckck lama-lama gue potong nih kasur jadi dua!" gerutu Ellard.

Ketika mereka sudah tertidur, tiba-tiba Ellard merasakan sesuatu menimpa tubuhnya. Ellard yang masih setengah sadar mengira bahwa itu adalah guling dan ia memeluk benda panjang yang ada di atas dadanya.

"Tumben lu baik ngasih gulingnya Jeng" gerutu Ellard sambil memeluk benda panjang tersebut.

"K-kok ga empuk gulingnya?" gumam Ellard yang mulai tersadar dari tidurnya.

Saat Ellard membuka matanya untuk melihat benda panjang yang ia peluk, ia terkejut karena yang ia peluk bukanlah guling. Melainkan kaki kanan Ajeng.

"BUSET GA SOPAN BANGET LU KASIH KAKI KE SUAMI LU!" kaget Ellard sambil mendudukkan tubuhnya.

Terlihat Ajeng tertidur nyenyak dengan posisi tidur terbalik. Kedua kakinya berada di bantal dan kepalanya berada di dekat kaki Ellard.

Posisi tidur Ajeng tersebut sudah sering terjadi. Namun karena punggung Ajeng sedang sakit, Ellard tak tega melihat Ajeng tidur dengan posisi terbalik seperti itu.

Ellard menggendong Ajeng dengan hati-hati dan membenarkan posisi tidur Ajeng ke posisi yang benar.

"Jangan sampe luka dia kesenggol lagi, bisa-bisa dia ngamuk lagi" gumam Ellard saat menggendong Ajeng.

"Nah gini dong pala lu yang pake bantal, bukan kaki lu yang kutu airan itu hm" gerutu Ellard saat meletakkan kepala Ajeng ke bantal.

Setelah selesai membenarkan posisi tidur Ajeng, Ellard pun melanjutkan tidurnya.

Keesokan paginya, Ellard terbangun dengan cara yang epic. Ellard yang tidur nyenyak tiba-tiba merasakan kaki Ajeng menendang wajah gantengnya dan ia langsung bangun dengan jantung yang berjedag-jedug.

"TUNGGU!" teriak Ajeng sambil terbangun dari mimpinya dan reflek menendang wajah Ellard.

"GOBLOK!" umpat Ellard saat wajahnya ditendang kaki Ajeng.

"Eh lu? Lu ngapain tidur di kaki gue?" tanya Ajeng dengan santainya.

"TIDUR DI KAKI LU?! LU YANG TIDUR KEBALIK NOH!" omel Ellard.

Ajeng melihat posisi tidurnya dan benar saja ia tidur dengan posisi terbalik lagi padahal semalam sudah dibenarkan oleh Ellard.

"S-sorry El gue ga sengaja, EL DENGERIN CERITA GUE, GUE TADI MIMPI HE-" belum selesai bercerita, Ellard langsung meninggalkan Ajeng dengan penuh amarah.

"BACOT, LU BIKIN MOOD GUE JELEK PAGI INI!" omel Ellard sambil masuk ke kamar mandinya.

"EL DENGERIN GUE DULU!" teriak Ajeng. Namun Ellard tak menghiraukannya.

"Ckckck bisa-bisanya dia tidur kebalik lagi! Pantesan tadi malem gue gendong dia tapi dia ga kebangun, ternyata dia mimpi buruk hm,"

"Tapi kenapa gue jadi penasaran mimpi dia ya,"

"Halah pasti cuma mimpi dikejar hantu. Eh tapi kenapa dia bilang tunggu? Hm paling hantunya good looking makanya Ajeng ga biarin dia pergi" begitulah gerutuan Ellard di dalam kamar mandi.

Ketika memasak bersama Ellard di dapur, Ajeng masih ingin menceritakan mimpinya pada Ellard.

"El, gue tadi mimp-" belum selesai berbicara, Ellard malah melakukan hal barbar pada Ajeng.

Ellard tak mau mendengarkan cerita Ajeng dan malah membungkam mulut Ajeng dengan teflon yang akan ia pakai. Teflon tersebut tak hanya membungkam mulut Ajeng, tetapi juga menutupi seluruh wajah Ajeng.

"Ssttt diem" ucap Ellard.

"KURANG AJAR LU!" omel Ajeng sambil menyingkirkan teflon Ellard dari wajahnya.

"Haha cakep banget wajah lu" ejek Ellard yang tertawa melihat wajah Ajeng.

Ajeng mengambil hpnya dan melihat wajahnya di cameranya. Ajeng kesal karena wajahnya terkena noda hitam dari gosongnya bagian bawah teflon tersebut.

"WAJAH GUE ARGHHH" panik Ajeng sambil berlari ke kamarnya untuk membenahi make upnya.

Camilla yang melihat kejadian tersebut dari meja makan pun lagi lagi menyaksikan kebarbaran Ellard dan Ajeng di dapur.

"Sudah kubilang gunakan teflon sesuai kegunaannya, tapi moment moment ini akan selalu aku kenang" gumam Camilla.

Hari ini ketika Camilla sekolah, Gracia memberikan gosip terpanas yang sedang dibicarakan di sekolahnya.

"Hei Camilla, apa kau tau gosip yang beredar di sekolah ini?" tanya Gracia.

"Tidak tau dan tidak ingin tau" tolak Camilla dengan frontal.

"Aishhh tapi aku harus memberitahumu agar kamu menjaga dirimu dari jamet-jamet diluar sana" heboh Gracia.

"Hah?" bingung Camilla.

"Murid kelas 6 di sekolah kita baru-baru ini hampir dilecehkan oleh jamet yang berada di sekitar rumahnya! Hihhhh aku jadi takut hamil" panik Gracia dengan polosnya.

"Haha bocil sepertimu mana bisa hamil" gumam Camilla dengan smirknya.

Siang ini ketika Qeisha menjemput Camilla, ia malah membuat seorang pria babak belur karena jiwa-jiwa polwannya sedang meronta ronta.

"MAU BERBUAT GITU LAGI HAH?!" tanya Qeisha dengan memelototkan matanya.

Kenapa Qeisha menghajar seorang pria di sekolah Camilla? Baca part selanjutnya yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa see youuuuuuuuuuuuuu.

PASUTRI BARBAR [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang