Isinya ya kebarbaran Ellard dan Ajeng yang terpaksa menikah dan mengadopsi Camilla, si anak berusia 8 tahun yang dicurigai polisi sebagai psikopat dan pembunuh orang tuanya.
Ellard dan Ajeng harus menjadi orang tua angkat Camilla dan mengungkap kas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Follow ig Afa @wattpadsyafaazz
"Kita nilai dulu wajah Lisya blekping bininya mas Nathan. Uuuu sangat cantik melebihi member blekping yang asli ya gesss?,"
"Sampe-sampe alisnya kek ular piton gini" lanjut pak RT.
"Ishh malu-maluin!" omel Lisya pada Nathan saat ia melihat wajahnya di kaca yang dipegang pak RT.
"Gapapa masih cantik kok, mari kita beralih menilai wajah Anya anaknya mamah Yor di anime" ucap pak RT sambil melihat wajah Anya.
"Cantik kan pak?" Anya sangat pede meskipun belum melihat wajahnya sendiri.
"Gimana menurut kalian ges?" tanya pak RT pada warga.
"JELEK HUUUU" ejek warga.
"Cantik wehhh!" sahut Reinal.
"Hahaha cantik sih... tapi belepotan make upnya, oke mari kita menilai wajah Ajeng,"
"Woahhh muka Ajeng kok gitu?" ejek pak RT saat menilai wajah Ajeng.
Ajeng langsung panik dan merebut kaca di tangan pak RT. Kemudian ia melihat wajahnya di kaca dan Ajeng langsung berteriak.
"HUAAAAAAAA!" teriak Ajeng.
"Rasain lu gue bikin malu dan jangan harap kita menangin lomba ini haha" gumam Ellard sambil tersenyum puas.
Hasil riasan dari tangan Ellard membuat Ajeng sangat malu. Riasan di wajah Ajeng lebih buruk dari Lisya dan Anya.
Eyeshadow hitam, alis seperti pisau hingga bibir yang diwarnai hitam menggunakan eyeliner membuat wajah cantik Ajeng menjadi sangat jelek seperti penyihir.
"Ini namanya cosplay jadi penyihir pak" sahut Ellard.
"AWAS AJA NTAR EL!" gerutu Ajeng.
"Wahhh pasutri yang satu ini sangat kreatif ya, mengikuti lomba sambil mengasah bakat cosplaynya" puji pak RT.
Para warga terus tertawa melihat wajah para istri yang ada diatas panggung.
"Oke menurut kalian siapakah yang menjadi pemenang lomba ini?" tanya pak RT.
"Lisya!" sorak warga.
"SALAH! PEMENANGNYA ADALAH AJENGGGG!" teriak pak RT.
Krikkk... krikkk...
Para warga bengong melihat pak RT yang menjadikan Ajeng sebagai pemenangnya padahal wajah Ajeng lah yang sangat buruk.
"Dimana-mana yang menang tuh yang bagus pak, ini kok malah yang terjelek jadi pemenangnya?" tanya seorang warga.
"Iya lomba ini akan dimenangkan oleh wajah yang dirias paling jelek haha" tawa pak RT.
"Astaga tau gitu tadi gue ga usah berusaha rapihin make upnya" gumam Nathan.
"Mending tadi gue coret asal-asalan aja wajah bini gue" gumam Reinal.
"Yaelah ga jadi pemenang" gumam Lisya dan Anya.
"KOK MENANG?" kaget Ellard dan Ajeng.
"Yok Ajeng dan Ellard maju kesini, saya mau serahkan hadiah kalian" ucap pak RT.
Ajeng dan Ellard menerima sebuah kotak yang dibungkus kertas berwarna cokelat sebagai hadiah mereka.
"Saya yakin Ellard suka hadiah ini" bisik pak RT di telinga Ajeng.
Setelah semua pasutri turun dari panggung, pak RT pun memulai acara undiannya. Ajeng langsung mencari Camilla dan menggandeng tangan Camilla untuk pulang bersamanya.
"Ayo pulang biar ayahmu disini sama para jantan ngeselin lainnya" ucap Ajeng. Camilla pun ikut bersama Ajeng.
Tiba-tiba terdengar suara Ellard dari belakang mereka. "Ehhh tante Ajeng kok pulang? Katanya sayang kupon undiannya kalo kita ga ikut acaranya" ejek Ellard.
"Kalo aja sekarang ga ada Camilla, lu pasti udah gue hajar di tengah jalan sini!" gumam Ajeng.
Ketika sampai dirumah, Camilla masuk ke kamarnya dan beristirahat. Berbeda dengan Camilla yang beristirahat, Ajeng dan Ellard malah bertengkar di kamar.
"MANA PAKE EYESHADOW HITAM JUGA, UNTUNG BOCIL-BOCIL DISANA TADI GA NANGIS LIHAT WAJAH GUE YANG MIRIP MAK LAMPIR INI" begitulah gerutuan Ajeng di kamar mandi saat membersihkan wajahnya.
Ketika Ajeng keluar dari kamar mandi, Ajeng membanting pintu kamar mandinya sebagai pelampiasan amarahnya.
BRAKKK
"Cukup pintu ruang kerja kita aja yang dijebolin klien, jangan lu bikin pintu kamar mandi kita jebol juga!" omel Ellard.
"BACOT, GUE MASIH MARAH SAMA LU!" bentak Ajeng.
"Heiii nona Ajeng... wajah cantik lu aja ga pernah dapat penghargaan, eh pas gue bikin wajah lu jelek lu malah menang lomba gini. Keknya wajah jelek lu lebih berguna dari pada wajah cantik lu HAHAHA" cibir Ellard.
"Woahhh jadi lu ngakuin kalo wajah asli gue tuh cantik?" tanya Ajeng dengan kepedean.
"Sialan keceplosan bilang dia cantik. Yahhh walaupun kecantikan dia bukan tipe gue" gumam Ellard.
"Duh sorry mata gue ga buta dan masih bisa lihat kalo wajah lu ga cantik-cantik amat" bohong Ellard.
"LU LIHAT MEJA RIAS GUE NOH! PENUH SKINCARE DAN MAKE UP BUAT MEMPERCANTIK WAJAH GUE DAN LU BILANG WAJAH GUE GA CANTIK-CANTIK AMAT?,"
"JADI LU GA NGEHARGAIN USAHA GUE MEMPERCANTIK WAJAH GUE HAH?" omel Ajeng.
"Emang lu mempercantik wajah lu buat gue?" tanya Ellard.
![PASUTRI BARBAR [End]](https://img.wattpad.com/cover/333805838-64-k397820.jpg)