Short Stories By Moss.

Mafia and Baby

Sebagai bawahan terpercaya keluarga Aba, mereka sudah terbiasa menghadapi berbagai macam situasi yang tidak terduga dan berbahaya yang bisa menyangkut nyawa mereka kalau mereka gegabah.

Jangankan itu, bila atasan mereka tahu kalau mereka gagal menjalankan misi, apapun alasannya, nyawa mereka dan orang terdekat mereka bisa jadi taruhannya, maka itu mental baja diperlukan untuk bisa hidup sebagai anggota elit kelompok mafia.

Jika boleh jujur, salah satu situasi ujung tanduk yang mereka rutin hadapi hampir setiap bulan adalah menghadiri rapat bersama calon penerus kepala keluarga Aba yang menakutkan. Halilintar.

Halilintar terkenal sebagai orang yang dingin, kejam dan sadis dalam setiap misi yang ia jalankan. Berbekal dengan hanya pedang katana pemberian kakeknya, ia sudah mampu membantai habis kelompok musuh elit yang memiliki senjata api.

Tidak hanya kejam saat misi dilapangan, dirinya juga terkenal licik dengan kombinasi kepekaan insting dan otak cerdasnya membuat lawan bicara tak berkutik saat bernegosiasi.

Kombinasi menakutkan inilah yang membuatnya terpilih menjadi kandidat resmi kepala keluarga selanjutnya yang akan bisnis gelap keluarga mereka dibandingkan kedua adik kembarnya.

Hal itu terus mengiang-mengiang di kepala mereka, mengingatkan mereka dengan keras, walaupun Halilintar masih muda kemampuan nya sebagai penerus keluarga Mafia paling kejam tidak main-main.

Artinya kalau mereka salah bicara atau salah tingkah sedikit saja, apalagi dirapat penting hari ini, mungkin hari esok hanyalah angan-angan di benak mereka.

Namun untuk pertama kalinya mata mereka tidak bisa berhenti melihat ke arah duduk tuan muda mereka, yang sedang serius mendengarkan laporan salah satu agen yang bertugas di lapangan.

Tidak, tidak ada yang aneh pada tuan muda mereka, yang hanya dengan memakai kaos murah sudah bisa masuk ke cover depan majalah Fashion nomor satu di dunia, apalagi sekarang dengan tampilan formal jas nya ini, bisa membuat harga diri mereka tenggelam di palung maria karena perbedaan kasta ketampanan yang hakiki. Ditambah Wajahnya pun masih cool bagai predator yang siap menerkam korbannya.

Meski begitu beberapa diantara mereka mulai berfikir bahwa wajah dingin tuan muda mereka sebenarnya adalah ancaman agar mereka tutup mulut atas apa yang mata mereka lihat padanya hari ini.

Lebih tepatnya pada sosok mungil berbaju putih yang sedang bermain balok mainan di meja rapat, yang dipangku oleh Tuan muda mereka sendiri.

"A lili... A lili..  Alok nya olar.... iat iat.. " celoteh balita itu yang tampaknya berusaha untuk menarik perhatian tuan muda, seolah menunjukkan karya balok-balok mainan yang ia susun.

Mengenal tuan muda mereka, tentunya mereka cukup terkesiap ketika Tuan
muda mereka merespon balita itu, meski hanya mengusap pelan kepala sang balita tanpa berbicara apapun...

"Ehehe....kya ~" Tapi tampaknya si balita tidak mempermasalahkan hal itu, terlihat dari betapa cerah wajahnya ketika kepalanya dielus-elus.

Astaga gemesin banget... batin salah satu agen wanita muda yang baru saja kawin sebulan lalu.

Karung mana karung! Pengen ku culik— eh gk jadi deng, penjaga nya malaikat maut, sad batin agent yang duduk paling ujung meja rapat.

Hm seperti yang diharapkan, tuan muda memang sudah dewasa batin salah satu agent paling tua dan loyal.

Njir, tuan muda jadi keliatan husbu able banget... batin agent muda yang hobinya nge wibu.

.........  Kok gua gk dikasih kabar kalau tuan muda udh nikah? yang ini batin agent yang seringnya tugas di tempat terpencil..

Hold up, whose child is this ? I believe young master hasn't even married nor even had a fiancee?..... It can't be.... Right.... ?  yang ini bule asli, pindahan dari London, muka nya memucat memikirkan skenario nggak nggak tentang tuan muda mereka.

Si bule ini diam-diam melirik rekan-rekan nya di ruang rapat, yang tampaknya juga mulai menyadari hal penting tentang tuan muda mereka dengan muka pucat... Takutnya hal yang mereka wanti-wanti malah beneran terjadi...

Halilintar itu belum nikah.
Adek kembar nya juga belum.
Ayah ibunya anak tunggal.

Jadi masalah nya itu anak siapa?

Afterword :
Weh.... Maaf Udh lama nggak Update buku sebelah, lagi nggak ada ide... Yang ini mau Moss tulis tapi ngak sempet melulu... Baru sempet hari ini..... 😭

Ada ide buat one shoot nya gk nih?

Anyway, seperti biasa mohon saran dan komentar nya ya readers!