Traveler

107 6 7
                                    

Mungkin Supra sedang bermimpi, tapi kenyataannya jelas bukan karena musuh didepan mereka benar-benar di musnahkan tanpa ampun oleh pilar cahaya besar yang menyala terang dengan aura kemisteriusan yang membuatnya yakin,

Ini bukan kekuatan nya, ataupun Gamma, ataupun sejenis nya.

Walau, orang yang muncul tiba-tiba membantu mereka ini, sangat familiar—bukan, walau mustahil, mirip dengan atau mungkin memang dirinya sendiri, tapi orang itu...bukan sepertinya.

Dia bukan gabungan dari dua kekuatan elemental. Tak ada koneksi yang biasanya terasa antar pemilik kekuatan ini dengannya.

Dia bukan 'fusion'. Tapi dia sudah pasti adalah dirinya.

"Haissh... Padahal aku tidak berniat untuk ikut campur tapi kalau begini ya sudahlah." Orang itu berkata sambil memijat kening kepala nya sendiri, berbalik ke arahnya dan yang orang-orang dibelakang nya hanya untuk membuat nafas mereka semakin tercekat.

Manik merah silver bertemu Manik merah silver.

Yang satu terlihat berpikir apa yang harus dia katakan untuk menghilangkan suasana canggung ini, sementara satunya merasa waspada akan individu didepannya.

Yang pertama mengalihkan pandangan nya pada orang disebelah yang kedua, seseorang keturunan Jepang yang baru saja mereka temui itu, yang sedang berusaha menetralkan nafasnya karena kelelahan atas pertarungan tadi.

"Ya, kalau kau terlanjur terlibat, aku pun tidak bisa menghiraukan nya." Orang itu berkata sambil berjongkok didepan si keturunan Jepang yang sedang ditopang oleh teman perempuan yang memiliki perisai besar, "Karena aku butuh bantuan mu, Master Chaldea."

Tangan orang itu bercahaya membentuk sebuah lingkaran yang sering ia lihat di film bertema fantasy, lingkaran sihir, yang membuat Orang yang dipanggil Master Chaldea itu bernafas lebih baik.

"Ini mungkin bukan waktu yang tepat, tapi apa boleh aku bertanya?" Si perempuan pemilik perisai besar itu berkata dari samping, wajahnya kelihatan tahu sesuatu dan lega secara bersamaan.

"Silahkan."

"Kamu... Supra bukan? Seperti dia, tapi kamu tahu soal Senpai dan kami, mungkinkah kamu–"

"Bukan manusia? Tebakan mu tepat, Nona Mash. Aku ini juga Heroic Spirits." Si Supra 2.0 mengangguk, tersenyum kecil setelah selesai mengobati si Master Chaldea, "Apa kau merasa lebih baik, Master? "

"Ah, Ya terimakasih... Uh... Supra?" Si master chaldea menggaruk kepalanya bingung, melirik bergantian antara Supra yang tengah waspada dan Supra yang tengah menghela nafas.

"Jelaskan. Apa maksudmu tadi?" Si Supra, yang Fusion menatap tajam Supra lainya, "Kenapa bisa kamu mirip denganku?"

"Tidak, yang lebih penting, bagaimana caranya ada heroic spirit dari orang yang masih hidup? Mustahil orang hidup bisa menjadi Heroic spirit dan muncul bersamaan dengan dirinya sendiri yang masih hidup dalam satu waktu?"

Perkataan Fujimaru hanya membuat Supra semakin bingung, sudah cukup dia terpisah dari yang lain saat misi, bertemu mereka berdua yang mengaku sebagai master terakhir umat manusia apalah, lalu orang ini, semua ini benar-benar membingungkan.

"Agak susah menjelaskannya, tapi singkatnya Aku memang Supra, tapi aku dan orang tampang datar ini adalah dua orang yang berbeda, dari dua dunia yang berbeda. Di duniaku, aku sudah mati, lalu berubah menjadi Heroic spirits yang dengan alasan yang aku sendiri tidak tahu, tersummon di dunia ini, dan sekarang inilah aku, Seorang Servant dengan kelas Lancer, Supra." Jelas L. Supra dengan tampang watados, seolah itu penjelasan paling mudah dia katakan. Padahal mah, masih bikin orang bingung.

"Kau... Mati?"

Rasanya aneh. Agak sedikit rasa takut dan nyeri dihatinya disaat orang yang mirip dengannya itu bilang dia sudah mati, walau bukan dirinya sendiri, mendengar bahwa dia mati di dunia lain sudah membuatnya berpikir macam-macam.

"Yep."

"Kenapa? Perang? Tapops musnah? Misi gagal?"

Si L. Supra berkedip, sebelum menganggukkan wajahnya seolah paham akan sesuatu, "Bukan itu semua. Kurang enak didengar sih... Aku memang mati di suatu planet jauh dari bumi yang diambang kiamat, tapi aku nggak pernah ada hubungan apapun sama Tapops, selain mitra kerja keluarga."

"Mitra kerja?"

L. Supra menghela nafas,"Akan ku jelaskan nanti. Kau perlu bertemu dengan yang lain bukan? Aku kira, akan jauh lebih baik kalau semuanya berkumpul sekaligus, penjelasan tentang ku dan Master akan sangat panjang. Aku malas mengulang-ngulang."

"Fine," Supra mendengus, namun dirinya masih menatap L.Supra tajam, "kalau gitu beritahu aku, sinar apa tadi? Itu bukan kekuatan Gamma."

"Oh, Supra ini benar. Sejujurnya itu yang paling membingungkan ku, kukira ada Servant yang kutahu di sekitar sini karena terasa mirip, benarkan Mash? Tapi... Yang ada malah kamu. Kenapa bisa?" Ujar Fujimaru menengok ke arah Mash yang mengangguk.

Perempuan berambut pendek pink keunguan itu lalu berkata,"Bukan sekedar mirip, sensor kami mengatakan bahwa itu adalah fenomena yang sama persis. Maka dari itu rasanya mustahil... Ada orang luar dan tidak terkait dengan mitologi raja Athur untuk bisa melakukannya."

Pikiran Supra sudah mulai mumet dengan informasi ini, mana dia nggak pernah belajar tentang sejarah raja Athur dengan dalam, makanya dirinya bertanya-tanya mengapa hal itu bisa diungkit," Memangnya apa yang orang ini lakukan tadi? "

"Tidak ada hal yang istimewa, itu tadi cuma replika kecil dari Rhongomyniad raja arthur kok."










FGO x Boboiboy Au.

Short Stories By Moss.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang