"Aku mulai menyukai mu,biar lah aku memendam perasaan ku pada mu,karna aku tau kamu tidak percaya dengan kata cinta"
-kaisar Alexander-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.......
Elen berjalan sendirian di koridor sekolah. Kenzi dan yang lainnya berada di kelas.
Lorong kelas sangat sepi. Semua murid berada di kelasnya masing masing. Pada saat jam pelajaran ke empat. Elen izin ke kamar mandi untuk mencuci mukanya.
Sesampai di toilet. Elen mencuci mukanya. Lalu melap nya dengan tisu yang selalu dia bawa.
Baru saja dia mau keluar dari toilet, gadis itu bertemu dengan Rachel. Elen tidak melihat antek antek rachel.
Elen pergi dari sana. Tangan nya di tahan oleh Rachel. Elen menatap Rachel dengan tatapan tajam nya.
"Lepas". Ujar elen.
"Gak, gue harus kasih pelajaran buat Lo biar Lo ngerti untuk jauhin kenzi". Ujar Rachel.
Elen mendecih. Gadis di hadapannya ini mengaku ngaku pacar nya kembaran nya. Elen tidak sudi mempunyai kakak ipar seperti Rachel
"Emang ken mau sama cewek modelan kayak Lo, udah lont*, bedak Lo menor lagi". Hina elen dengan mulut pedas nya.
Dia tidak peduli jika perkataannya menyakiti orang ,dia memang benar kok, make up rachel tebal dan menor.
"Lo". Tunjuk Rachel.
Elen mengangkat alisnya sebelah. Dia menatap gadis itu dengan tatapan membunuh nya.
Dia benci di ganggu seperti ini, padahal elen baru aja masuk ke sekolah ini. Hari pertama masuk dia sudah kena bully.
"Lo cuma berani di belakang doang, pengecut". Ledek elen.
"Lo harus gue kasih pelajaran". Ujar Rachel.
"Ck". Decih elen.
Gadis itu menendang tulang kering rachel. Gadis itu merintih kesakitan, tulang keringnya di tendang dengan sangat kuat.
"Jangan pernah ganggu gue kalo Lo gak mau kena akibatnya". Ancam elen.
Gadis itu kembali kelasnya. Sedangkan Rachel mengeram kesal. Dia harus bisa menyingkirkan elen saat ini juga.
Elen duduk di bangku nya setelah izin masuk ke dalam kelas.kenzi menatap elen aneh. Rambut gadis itu sedikit berantakan.
"Kenapa lama? ,terus rambut Lo berantakan". Ujar Kenzi.
"Ada something tadi,oh ya?". Jawab elen.
Kenzi merapikan rambut elen yang berantakan. Gadis itu hanya menguraikan rambutnya.
