tiga puluh delapan

118 9 0
                                    


"Gue udah biasa hidup dalam kegelapan.jadi gue gak pernah takut gelap".

-piter-

"Senyummu indah,biarkan aku selalu melihat senyuman mu setiap hari".

-athar-

🥀🥀🥀

Elen membersihkan tubuhnya.gadis itu melangkahkan kaki jenjangnya menuju ke kamar mandi.

Pintu kamar mandi terkunci.gadis itu menguyur badan nya di bawah shower.entah apa yang dipikirkan oleh gadis itu.

Elen langsung menyabun seluruh tubuhnya kemudian kembali membilasnya.gadis itu mengambil handuk dan memakainya.

Tidak lupa menggosok gigi dan juga mencuci muka nya.elen keluar dari kamar mandi dengan handuk kimono nya.

Gadis itu mengambil baju dan segera masuk ke dalam ruang ganti.tak lama elen keluar dengan baju posts yang melekat di tubuhnya.

Gadis itu mengeringkan rambutnya. Elen menatap pantulan wajahnya di kaca.

"Bentar lagi ujian,misi masih banyak,apa bisa gue kerjain secepatnya?". Guman elen.

Gadis itu menyisir rambutnya setelah merasa rambutnya kering.tidak lupa mengguncirnya.kemudian elen melangkahkan kaki nya menuju balkon.

Terlihat suasana sore hari di kota jakarta.elen menatap lurus ke depan, kawasan mansion Agatha sangat luas.

Jadi ia hanya bisa menatap taman depan mansion dan mengarah ke depan.gadis itu menatap langit yang sudah mulai gelap.

"Gue butuh liburan". Ujar elen.

Gadis itu mengambil ponselnya yang berada di dalam kamarnya.dia membuka hp dan melihat Instagram, entah ada trend yang baru.

Elen sangat jarang membuka media sosial lantaran tugasnya di markas dan juga malas untuk bermain ponsel. Baru saja elen melihat trend yang ada di Instagram,tiba tiba ada yang masuk kedalam kamarnya.

Elen menoleh kearah pintu kamarnya. Terlihat seorang remaja laki laki berdiri di sana.remaja laki laki itu segera menghampiri elen.

"Kenapa?". Tanya elen.

"Gak apa apa ". Jawab Ryu.

Ya,remaja laki laki yang masuk kedalam kamar elen adalah Ryu, cowok asli  orang Jepang itu. Ryu menatap kearah sepupunya.

"Huft,gue pengen ngerasain hidup jadi orang lain,mereka hidup bebas tanpa ada misi kayak kita". Ujar Ryu menatap lurus ke depan.

Elen menatap Ryu sekilas.kemudian gadis itu kembali melihat kearah depan.

"Jangan jadi diri orang lain,jadi aja diri sendiri,kadang jadi orang biasa aja juga susah.mereka aja cari kerja susah,kita yang hidup di dunia gelap aja kerja lebih berbahaya dibandingkan mereka". Ujar elen.

"Mereka cuma mengandalkan otak,kita harus bisa mengandalkan semua nya.kadang gue mikir gini,buat apa gue hidup di dunia gelap selama 17 tahun". Ujar Ryu.

"Itu takdir kita.takdir emang bisa di ubah kalo kita mau mengubahnya. Lagi pula,kita harus menerima takdir yang di berikan tuhan.DIA tau skenario takdir yang baik untuk kita". Ujar elen.

secret missionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang