secret mission

dua puluh lima

"Lo gak penting!"

-eleanor-

🥀🥀🥀

Selamat membaca

Bel istirahat pun berbunyi.semua murid bersorak bahagia.mereka berbondong bondong keluar dari kelas untuk mengisi perut mereka.

Tak terkecuali inti felix.mereka juga berjalan menuju ke kantin.di pertengahan jalan.mereka bertemu dengan gadis yang pernah menghampiri elen.

Gadis itu menghampiri inti Felix untuk menanyakan keberadaan elen.karena sejak kemaren dia tidak melihat elen masuk sekolah.

"Hai". Sapa gadis itu.

"Ada apa?". Tanya Aslan.

"Hm,anu gue mau nanya sesuatu sama kalian". Ujar ze.

Kenzi mengerutkan kening nya.apa yang ingin di tanyakan oleh gadis di hadapan mereka.

"Elen ada di mana?,dari kemaren gue gak liat elen sekolah". Tanya ze.

"Dia di rumah sakit". Jawab Ivan.

Mereka langsung pergi dari sana.baru saja satu langkah menuju ke kantin,langkah mereka kembali di hentikan oleh ze.

"Rumah sakit mana?". Tanya ze.

"Pentala bumi". Jawab Ivan.

Mereka pergi dari sana.ze bertekad untuk menjenguk elen ke rumah sakit.dia baru tau jika elen masuk rumah sakit.

Bahkan tidak ada yang memberi tau keadaan elen sekarang.yang hanya dekat dengan elen adalah anna.gadis cupu itu tidak nampak di kelas.

Inti Felix langsung duduk di tempat biasa mereka duduk.kini giliran Ryu dan Alex yang memesan makanan.

Mereka sudah tau apa yang di pesan oleh sahabat nya.lansung saja mereka mengantri untuk membeli makanan.

"Oh ya,tu cewek siapa nya elen?". Tanya Aslan.

"Gak tau". Jawab Ivan.

"Elen gak pernah punya teman cewek,paling cuma Anna". Jawab Kenzi.

"Nah itu,2 hari yang lalu tu cewek samperin elen,pas kita datang dia malah pergi". Ujar ivan.

"Biarin aja". Ujar Kenzi.

Tak lama.makanan yang mereka pesan datang.mereka langsung melahap bakso itu hingga tandas.

Lain lagi di rumah sakit,

Elen kini tinggal sendirian.mama nya pergi ke kantor karena urusan mendadak.karena bosan.elen memutuskan untuk jalan jalan ke luar.

Gadis itu tidak meringis kesakitan saat dia mencoba untuk berdiri.dia memegang infus dan berjalan menuju ke taman rumah sakit.

Semua orang menatap elen.bukan elen namanya jika tidak menghiraukan mereka.gadis itu terus melangkahkan kaki nya menuju ke taman.

Sampai di taman.elen menghirup udara segar.dia sangat suntuk jika berlama lama di dalam ruang rawat.dia membutuhkan angin segar.