secret mission

sepuluh

"Kalian terlalu lucu untuk bermain secara langsung".

-ivan-

"Kemenangan cuma milik felix".

-felix-

🥀🥀🥀

Bel pulang sudah berbunyi sedari tadi.kelas sudah kosong.tidak masih ada satu orang lagi yang masih berada di kelas.

Gadis itu berdiri dari bangkunya dan berjalan keluar kelas.baru saja gadis itu berjalan kearah rooftop gedung lain.

Tiba tiba ponselnya berdering,elen mengambil hpnya yang berada di saku roknya dan melihat layar ponsel siapa yang menelpon nya.

Ternyata sang kembaran yang menelponnya.elen langsung mengangkat telpon dari sang kembaran.

"Apaan?". Tanya elen kesal.

"Lo di mana?,taurannya di mulai jam 8 malam". Ujar Kenzi.

"Cepat banget,gue ke markas sekarang, gue ada strategi baru". Ujar elen.

Gadis itu mematikan sambungan ponselnya sebelah pihak.tidak ada cara lain lagi,urusan Asteria akan dia urus nanti.

Elen berjalan ke arah parkiran sekolah.gadis itu langsung memakai helm full face nya dan pergi meninggalkan perkaranggan sekolah.

Dia harus segera kembali ke markas.kenzi dan yang lainnya berada di markas.

Mereka menunggu kedatangan sang wakil felix.saat ini mereka berada di ruang khusus yang biasanya mereka gunakan untuk membicarakan hal penting.

Tak lama,sang wakil Felix datang dan duduk di bangku nya.dia menatap satu persatu anggota inti Felix yang berjumlah 4 orang.

"Gue punya strategi baru,kalian dengarin". Ujar elen.

Mereka menganggukkan kepalanya.telinga mereka siap mendengarkan strategi dari elen.

"Gue setuju". Ujar Aslan saat elen sudah selesai menjelaskan strategi nya.

Yang lain mengangguk.kini mereka akan mempersiapkan segalanya.mulai segalanya.mulai dari posisi dan siapa saja yang memimpin barisan yang sudah di siapkan.

Elen memutuskan untuk menu lebih dulu di area.kenzi akan berada di belakangnya.ian juga ikut dalam tauran itu.

Elen akan memberitahu strategi keduanya.mereka semua bubar dari markas untuk persiapan.elen dan kenzi kembali ke mansion untuk Menganti baju.

###

"Gimana keadaan gadis saya?". Tanya Athar.

Cowok itu sedari tadi fokus dengan berkas berkasnya kini dia mengalihkan pandangan nya dari berkas berkas.

Dia menatap dingin kearah anak buah yang dia suruh untuk memata matai gadisnya.siapa lagi kalo bukan elen.

"Malam ini akan terjadi tauran tuan.nona elen dan sahabatnya juga ikut dalam tauran tersebut tuan". Jawab anak buah Athar.

"Di mana tauran itu?". Tanya Athar.