"Dua orang saling mencintai,namun di pisahkan oleh kematian".
-eleanor-
🥀🥀🥀
Piter dan elen masih berada di dalam cafe.sepertinya Piter melupakan jika pekerjaannya banyak di kantor.
Elen menatap piter.entah kenapa jika melihat wajah pria itu membuatnya rindu akan sosok Athar.
"Gue cabut dulu". Ujar elen.
"Mau jalan jalan besok?". Tanya Piter.
"Gue sibuk". Tolak elen.
"Ayo lah.aku ingin kita saling mengenal ". Ujar Piter.
"Gue orang sibuk". Ujar elen.
Gadis itu keluar dari cafe dan menaiki motor kesayangannya.elen meninggalkan Piter di parkiran, kenapa harus peduli dengan orang itu.
Toh dia juga tidak kenal dengan pria itu dan mereka bertemu hanya kebetulan saja.elen sampai di mansion diaksara.
Maid langsung menyambut kedatangan elen. Gadis itu meminta salah satu maid untuk mengantarkan nya ke kamar Athar.
"Antar saya ke kamar Athar". Ujar elen.
"Mari ikut saya nona". Jawab maid.
Elen mengikuti maid dari belakang. Maid itu mengantarkan elen menuju ke kamar Athar.
Sesampai di depan pintu kamar athar.elen langsung masuk,kamar itu tidak di kunci bahkan tidak ada orang yang berani masuk kedalam kamar Athar.
Elen melihat keseliling kamar Athar. Masih tercium aroma yang selama ini dia rindukan.elen duduk di tepi ranjang.
Terlihat ada foto nya dan foto Athar saat mereka jalan jalan ke danau. Sepertinya Athar langsung mencuci foto mereka.
"Apa aku harus mencari pengganti mu?,tapi rasa nya sulit untuk menemukan orang seperti diri mu". Ujar elen sembari mengusap foto Athar.
Elen kembali meletakkan foto athar ke atas nakas. Gadis itu berjalan menuju kearah lemari baju milik Athar.
Masih banyak baju baju milik pria itu tersimpan di lemari.tidak rusak sama sekali.elen mengambil Hoodie milik cowok itu kemudian membawanya keluar.
Di ruang tamu,elen bertemu dengan aziel,tangan kanan elen yang baru. Aziel membungkuk hormat kepada nona nya.
"Ada apa nona kemari?". Tanya aziel penasaran.
"Aku hanya mengambil ini". Jawab elen memperlihatkan Hoodie milik athar.
"Silahkan duduk dulu nona.saya ambilkan minum untuk anda". Ujar aziel.
"Tak perlu.aku langsung pulang saja". Tolak elen.
"Saya antar nona". Ujar aziel.
Elen menganggukkan kepalanya. Aziel mengantarkan elen sampai kedepan mansion diaksara.
"Hati hati di jalan nona". Ujar aziel.
KAMU SEDANG MEMBACA
secret mission
Teen Fictionbukan seorang ratu bukan pula seorang pemimpin.tapi dia mampu membuat semua orang bertekuk lutut di bawah gadis yang mempunyai segudang misterius
