empat puluh sembilan

115 10 0
                                    


"Apa pun resiko nya bakalan gue hadapin".

-piter-

"Gue bukan pengecut kayak kalian yang cuma bisa nyuruh orang lain buat nyiksa".

-eleanor-

🥀🥀🥀

Elen sampai di depan mansion Agatha. Gadis itu langsung masuk kedalam dan melihat kembarannya dan sepupunya itu ada di ruang tengah.

Kenzi menatap kembarannya yang baru saja datang. Gadis itu duduk di samping Ryu yang tengah asik memainkan game ml.

"Udah ada persiapan Len?". Tanya kenzi.

"Udah. Kita tinggal berangkat aja lagi". Jawab elen.

"Bentar lagi ujian udah mau selesai,habis itu kita balik ke Prancis". Ujar Ryu.

"Iya. Kadang gue capek ngurusin mafia" . Ujar elen.

"Cuma kita generasi baru mafia Len". Ujar Kenzi.

"Tuan muda dan nona makan makan sudah selesai". Ujar pelayan.

"Oke". Jawab Kenzi.

Mereka berjalan menuju ke ruang makan, kali ini mereka hanya makan malam bertiga saja karena anggota keluarga yang lain sudah berada di mansion Prancis.

Mereka menikmati makan malam dengan tenang tanpa ada suara. Elen melahap makanan nya hingga handas, jujur saja dia juga sangat kelaparan.

Mengutus mafia membuat energinya terkuras habis. Maka dari itu dia membutuhkan makanan untuk mengisi energinya.

Tak lama,mereka selesai makan malam bersama. Elen memilih untuk membersihkan tubuh nya dan mulai belajar untuk besok.

Begitu juga kenzi dan Ryu. Mereka segera belajar untuk ujian besok. Elen sampai di depan pintu kamar nya.

Gadis itu langsung masuk dan segera masuk kedalam kamar mandi. Dia sudah sangat lengket karena keringat.

5 menit kemudian, elen selesai mandi, gadis itu duduk di meja belajarnya dan membuka buku pelajarannya. Dia harus fokus dengan ujian besok.

Elen belajar sampan jam menunjukkan pukul 10 malam, gadis itu beranjak dari meja belajarnya dan segera berjalan menuju ke kasur nya.

Gadis itu berbaring di atas kasur, setelah itu elen memilih untuk memejamkan matanya dan mengistirahatkan pikiran dan tubuh nya.

***

Hari berganti Minggu, sudah 1 Minggu mereka mengikuti ujian. Elen dan yang lainnya sudah selesai dengan kegiatan ujian mereka.

Kini dia dan saudara nya berada di mansion untuk bersiap siap berangkat menuju ke bandara Soekarno Hatta. Elen sudah menenteng koper nya.

Dia sedang menunggu kenzi keluar dari kamar nya. Para pelayan akan tetap membersihkan mansion meski mereka tidak ada di sini.

Mereka menyeret koper keluar dan sopir memasukkan koper milik mereka ke bagasi mobil, elen dan yang lainnya sudah berada di dalam mobil.

secret missionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang