dua puluh dua

121 8 0
                                    


"Itu Lo? Karena gue di jadiin ratu oleh cowok yang Lo suka?".

-eleanor-

"Jangan pernah sentuh cewek gue kalo Lo gak mau berurusan sama gue".

-athar-

🥀🥀🥀

Selamat membaca....







Semua inti Felix sudah berkumpul di markas.mereka akan membicarakan soal tawuran yang akan terjadi sebentar lagi.

Mereka berkumpul di ruang khusus,ruangan yang biasanya di pakai oleh para anggota terdahulu untuk membicarakan hal penting.

Elen menatap semua inti.dia menoleh kearah kenzi yang diam saja dari tadi.kenzi menoleh kearah sang kembaran.

Dia mengerti apa yang di maksud sang kembaran.cowok tinggi itu berdiri dari bangku nya membuat atensi semua inti menoleh kearah nya.

"Oke,malam ini tawuran bakalan terjadi". Ujar Kenzi.

"Ken,tawuran nya gak jadi". Ujar Aslan.

"Maksud Lo?". Tanya Ivan menatap Aslan.

"Gue udah mata matai geng itu,mereka gak jadi tawuran karena ketua mereka kecelakaan". Jelas Aslan.

"Terus gimana sekarang?". Tanya Ryu.

"Tawuran nya bakalan di tunda sampai ketua mereka keluar dari rumah sakit". Jawab Alex.

"Kalo gitu gue ada misi buat kalian". Ujar elen.

"Misi Felix atau black rose?". Tanya Ivan.

"Black rose". Jawab elen.

"Apaan?". Tanya Aslan.

"Kita bakalan ngawasin alvy.dia bakalan pindah dari sekolah,sekarang gue lagi pecahin kasus Asteria". Jelas elen.

"Kakak kelas yang meninggal beberapa bulan lalu?". Tanya kenzi.

"Bingo". Jawab elen.

"Kok Lo cari tau tentang mereka?". Tanya Aslan.

"Dia sendiri yang minta cari tau siapa pembunuhnya,gue udah tau siapa pembunuhnya.lagi pula Asteria meninggal bukan karena bunuh diri.tapi di bunuh". Jelas elen.

"Maksud nya gimana?". Tanya Ivan.

"Asteria di bunuh oleh alvy karena dia iri sama Asteria yang di bangga kan oleh keluarga nya.itu membuat alvy iri dan ingin membunuh Asteria,malam itu di sekolah,tepat di gedung kelas dua belas,Asteria di dorong oleh alvy". Jelas elen.

"Kejam banget adek nya". Ujar Aslan.

"Gak punya hati". Ujar ivan.

"Emang kita punya hati?". Tanya Ryu.

"Gak juga sih,kita aja kalo tawuran hampir bunuh anak orang". Kekeh Aslan.

"Nah tu tau". Ujar Alex.

Sangat jarang Alex berbicara.biasanya tembok ini lebih memilih untuk diam saja dan tidak menanggapi candaan mereka.

secret missionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang