"semua kendali ada di tangan gue,kalian cuma pion untuk permainan gue".
-eleanor-
🥀🥀🥀
Jam pelajaran ke dua pun di mulai.hari ini mereka belajar kimia.elen duduk tenang di bangku nya.
Dia mendengarkan guru yang tengah menjelaskan pelajaran kimia.beruntung saja guru nya baik hati dan tidak galak seperti Bu muti.
Achim
"Kayak nya ada yang omongin saya nih". Ujar Bu muti sambil menggosok hidung nya yang gatal.
Kembali lagi pada elen.
Usai menjelaskan pelajaran,Bu hawa memberikan tugas kepada para murid.semuanya mengerjakan soal dari Bu hawa.
Elen menatap soal soal di hadapannya.dia mengangga melihat soal yang sangat mudah baginya.bukannya dia ingin menyombongkan diri.
Tapi menurut elen ini sangat lah mudah seperti pelajaran anak SD saja.elen mengerjakan soal kimia yang di berikan oleh Bu hawa.
Selesai menyelesaikan soal dari Bu hawa.elen menutup buku kimia nya dan kembali tidur seperti biasa.
Kenzi hanya bisa menggelengkan kepalanya saat melihat kebiasaan kembarannya.cowok yang menjabat sebagai ketua kelas itu melanjutkan membuat tugasnya.
Hingga sampai lah jam pelajaran kedua selesai.bel istirahat kembali berbunyi.semua murid bersorak gembira.
Karena bel istirahat sudah berbunyi,mereka akan pergi kekantin untuk mengisi perut mereka.
Begitu pula dengan kenzi dan yang lainnya.kenzi menggenggam tangan mungil elen ke kantin.
Semua tatapan murid mengarah kepada mereka.kenzi mencari bangku yang biasa dia dan temannya duduki.
Bangku mereka paling ujung.mereka segera ke sana.alex dan Aslan memesan makanan.
"Len,kayak nya mereka iri sama Lo". Ujar ivan.
"Maksud Lo?". Tanya elen tidak mengerti.
"Mereka iri sama Lo karna Lo di kelilingi sama cowok cakep kek gue". Ujar ivan dengan PD nya.
"PD banget Lo,tampang Lo kaya monyet,mana ada yang suka sama Lo". Ujar elen.
"Eh,jangan salah salah Lo,orang secakep gue di katain kayak monyet". Ujar ivan.
"Kenyataan kan". Ujar elen.
Tak lama makanan yang mereka tunggu datang.alex membawa 5 mangkok bakso sedangkan Aslan membawa 5 gelas es teh.
Mereka memulai makannya.elen memakan bakso dengan lahap.kenzi yang melihat itu hanya kembali menggelengkan kepalanya.
Dia melihat elen kesulitan makan karena rambutnya di gerai.untung saja kenzi selalu membawa karet ikat rambut.
Cowok itu berdiri di belakang elen.dia mulai mengikat rambut panjang elen agar tidak menganggu gadis itu saat makan.
Murid murid melihat perlakuan manis kenzi pada kembarannya bersorak .kenzi sangat perhatian dan peka terhadap kembarannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
secret mission
Teen Fictionbukan seorang ratu bukan pula seorang pemimpin.tapi dia mampu membuat semua orang bertekuk lutut di bawah gadis yang mempunyai segudang misterius