enam

157 9 0
                                    


"Gue yakin Lo tau semua jawabannya,hanya saja Lo membuat semua nya menjadi rumit"

-eleanor-

"Dia terlalu pintar dan licik dalam semua permainan,bahkan dia berbisa seperti ular".

-kenzi-

Elen  masih menatap Rachel dengan tatapan mautnya seolah akan menerkam mangsanya saat ini juga.elen tersenyum sinis.

"Gimana rasanya di panggil orang tua Lo ke sekolah". Ujar nya.

Rachel mengepalkan tangannya,dia menatap elen dengan tatapan permusuhan.

"Gara gara Lo,bokap gue menyita semua fasilitas gue,dan gara gara Lo gue di permalukan oleh bokap di depan umum". Ujar Rachel sambil mendorong bahu elen.

Hampir saja elen jatuh jika dia tidak menyeimbangkan tubuhnya.elen menatap dingin kearah Rachel.

Gadis itu berjalan dan mendekatkan bibirnya ke telinga Rachel.

"Ini baru awal,gue pastikan Lo bakalan mendapatkan yang lebih lagi". Bisik elen.

Gadis itu tersenyum manis.bagi orang yang melihat itu adalah senyuman manisnya.arti dari senyuman itu sangatlah menakutkan.


Elen meninggalkan Rachel dan teman temannya.hari ini elen memutuskan untuk membolos sekolah.gadis itu memutuskan untuk keluar lewat pagar belakang sekolah.

Setelah terbebas dari sekolah,elen memutuskan untuk mencari taxi,dia ingin pergi ke markas untuk melanjutkan misi nya.

Sepertinya taxi tidak ada lewat di sekitar sini.elen memutuskan untuk berjalan kaki ke jalan yang ramai.

Saat hendak melewati gang,elen melihat anak geng motor yang sedang memukul orang,elen merasa kasihan.

Cowok itu kalah jumlah nya.geng motor itu membawa sekitar 20 anggota.sedangkan cowok itu sendiri.

Elen membantu cowok itu untuk melawan geng motor itu.

"Jangan lengah". Ujar elen.

Cowok itu menganggukkan kepalanya.tanpa elen sadari,cowok itu memperlihatkan seringai tajamnya.mereka mengalahkan geng motor yang jumlah nya 20 orang.

2 lawan 20,sungguh jumlah yang tidak seimbang.saat elen lengah,tiba tiba dari belakang seseorang hendak meninjunya.

Untung saja,cowok itu segera menarik pinggang elen dan elen ambruk di dada cowok itu.

"Jangan pernah Lo sentuh dia". Ujar nya dingin.

Dengan kejam nya,cowok itu mematahkan tangan lawannya,itu adalah hukuman untuk orang yang berani melukai gadis nya.

Ya cowok itu adalah Athar,saat dia sedang menunggu seseorang di gang ini,tiba tiba sekumpulan geng motor menyerangnya.

Karna kalah jumlah,Syahar mendapatkan luka yang cukup banyak,untung saja elen datang dan membantunya hingga bisa membereskan geng motor itu dengan cepat.

Mereka pergi meninggalkan Athar dan elen.athar menghela nafas lega.eken mendongkak menatap Athar yang tingginya tidak sebanding dengan diri nya.

Athar cukup tinggi,tinggi cowok itu sekitar 170cm.sedangkan elen tingginya hanya sekitar 150cm.atahar menatap elen.

"Lo gak apa apa?". Tanya Athar.

"Gue gak apa apa,luka Lo harus di bersihin". Ujar elen.

"Ini cuma luka ringan kok". Jawab Athar.

secret missionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang