secret mission

dua puluh tujuh

"Penyesalan memang selalu datang di akhir,manfaat kan waktu mu bersama orang yang kau cintai sebelum dia pergi untuk selama lamanya".

-arif-

🥀🥀🥀

Selamat membaca.jangan lupa di vote ya

***

Elen pergi dari rumah Arif.dia langsung saja pergi ke mansion karena hari sudah malam dan juga dia batu keluar dari rumah sakit.

Elen menambah kecepatan mobilnya supaya bisa sampai di mansion dengan cepat.sesmapai nya di mansion.

Elen keluar dari mobil nya dan memberikan kepada satpam agar memindahkan mobilnya ke garasi mobil saja.

Di dalam sana sudah ada keluarga nya yang menunggu nya pulang.elen mendekati mama nya dan memeluk sang mama.

"Kamu kenapa?". Tanya bell.

"Capek ma". Jawab elen.

"Ya udah istirahat gih". Ujar Gabriel.

"Iya pa". Jawab elen.

Kenzi dan Ian berdiri dan hendak menuju ke kamar nya.elen menghentikan langkah mereka.

"Abang mau kemana?". Tanya elen.

"Ke kamar". Jawab Ian.

"Gendong". Ujar elen.

"Lo udah gede ngapain di gendong". Ujar Kenzi.

"Suka suka hati gue lah". Ujar elen.

"Ya udah sini Abang gendong". Ujar Ian.

Ian mengendong elen ala bayi Kuala.gadis itu melingkarkan tangannya di leher cowok itu.

"Dasar manja". Ujar Kenzi.

"Sirik ae Lo bangsul". Ujar elen.

"Udah udah jangan berantem". Larai Gabriel.

"Hehe,iya pa". Jawab elen.

Ian mengendong elen sampai ke kamar nya.cowok itu membuka kamar elen dan mendudukkan gadis itu di atas kasur.

"Sekarang kamu baring dan tidur". Ujar Ian.

"Abang temani". Ujar elen.

"Iya Abang temani". Ujar ian.

Cowok itu berbaring di samping elen sambil memeluk gadis itu.elen yang nyaman dalam dekapan cowok itu langsung saja memejamkan matanya.

Ian yang mendengar dengkuran halus dari elen,langsung ikut tidur dengan gadis itu.ia tidak masalah tidur dengan sang adik.

****

Elen bangun dari tidurnya.dia tidak menemukan Ian di sampingnya.mungkin cowok itu sudah bangun dan mandi.

Elen melangkahkan kaki nya menuju ke kamar mandi.15 menit kemudian elen keluar dengan seragam lengkap.