Chapter 14

2.7K 225 1
                                    

Malam telah tiba, Chanyeol baru saja kembali, kini memasuki mansion dengan wajah lelahnya, benar-benar lelah karena masalah yang terjadi pada kebunnya yang sudah dirampok oleh komplotan yang belum ia ketahui.

Untuk itu, ia telah memerintahkan Sehun agar segera memburu siapa ketua dibalik perampokan hasil kebunnya.

Bukan hal sulit baginya untuk mendapatkan sampah yang selalu mengganggunya.

Ia memiliki Hacker handal dimarkas aslinya.

Jadi jangan heran jika hanya beberapa jam saja, semua informasi para penghianat dan sampah bisa terkumpul secara akurat.

Tapi, ada satu yang masih belum ia temukan sampai sekarang, yaitu latar belakang pria yang akhir-akhir ini mengganggu pikirannya.

Yap, siapa lagi kalau bukan Byun Baekhyun, informasi mengenai pria itu benar-benar tidak ada selain satu yang ia temukan, dan fakta itu mengejutkannya, yaitu seorang Byun Baekhyun seorang pembunuh bayaran terkenal yang tercetak jelas di Dark Web, yaitu Ghost Bee.

Hanya itu, selebihnya tentang dari mana asal pria itu, orang tua sampai dimana rekan-rekannya, semua seakan dihapus tanpa jejak.

Ia hanya mendapati informasi palsu dari Universitas dimana Baekhyun kuliah, ia tidak tau apakah tanggal lahir pria itu benar atau hanya karangan semata.

Ia yakin Baekhyun memiliki rekan diluar sana yang selalu membantunya, namun karena semua koneksi dari luar tidak dapat masuk kedalam mansion apabila tidak tersaring terlebih dahulu dalam network milik Hacker Chanyeol, maka itulah yang menghambat para rekan Baekhyun.

Chanyeol berjalan menaiki lantai dua, memasuki kamarnya dan membuka jas serta kemeja yang ia pakai hingga sekarang hanya shirtless.

Saat ingin menuju ke kamar mandi, ia dapat melihat gundukan di atas ranjangnya, berjalan perlahan, ia melihat ada rambut menyembul sedikit dari balik selimut.

Ia menyingkirkan selimut yang menghalangi wajah pria yang berani-beraninya tidur diatas ranjangnya.

Selimut tersibak, wajah pria manis yang tengah tertidur nyenyak kini terpampang didepan matanya.

Baekhyun.

Ia hampir melupakan jika ia sendiri yang meminta Baekhyun pindah kekamarnya, karena di mansion ini hanya kamar yang ditempati Minki sekarang dan kamarnya yang memiliki balkon.

Chanyeol menatap lekat wajah damai Baekhyun, bulu mata lentik, hidung bangir dan bibir merah merekah.

'Shit.'

Umpatnya segera meninggalkan Baekhyun, kini ia memasuki kamar mandi dan mengatur nafasnya, entah kenapa ia tidak bisa mengontrol libidonya saat menatap Baekhyun.

Ia terbayang-bayang dengan aksi Baekhyun di markas pagi tadi, sangat seksi dimatanya saat Baekhyun bertarung bersama anak buahnya dengan berbagai sanjata bahkan dengan tangan kosong.

Pria seperti Baekhyun lah yang ia cari selama ini, entah dari mana sahabatnya -Yibo- menemukan pria semenarik Baekhyun, ia harus berterima kasih pada sahabatnya itu.

'Sial aku ingin merasakannya!'

Umpatnya lagi, kini menatap gundukan dibawah sana yang ingin dipuaskan.

'Belum saatnya Little Loey. Tunggulah sampai ia luluh padaku dan secara suka rela memberikan lubangnya padamu.'

Oke, mari kita tinggalkan tuan Park yang sepertinya akan bermain solo malam ini dengan fantasi wajah Baekhyun.

Kita menuju Baekhyun yang membuka matanya dengan senyum jenaka dibibirnya, ia bisa mendengar suara Chanyeol yang tengah menuntaskan hasratnya.

'Pria sepertinya ternyata bisa menahan keinginannya menyetubuhiku sebelum aku yang meminta. Apakah jalang-jalang sebelumnya diperlakukan seperti ini?'

DANGEROUS MAN [CHANBAEK] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang