Chapter 27

2.5K 224 3
                                    

Baekhyun menggeleng kepala tak habis pikir, Chanyeol sepertinya benar-benar pria maniak sex dan tak tau tempat.

Lihat saja sekarang, ia yang ingin menuju ruang tengah untuk menonton, harus terhenti diambang tangga saat melihat hal senonoh di depannya sekarang.

'Bajingan, apa karena penolakanku tadi siang? Ia jadinya memanggil jalangnya? Benar-benar pria brengsek.'

Batin Baekhyun mengumpat lalu mengelus perutnya, "maaf, Nak. Papa kelepasan." Ucapnya pelan, lalu kembali menatap ke arah depan dimana Chanyeol dan jalangnya berada.

Walau tak dipungkiri, hati kecilnya sedikit sesak melihat ayah dari calon anaknya yang bersenggama dengan orang lain. Namun, ia harus menelan semua kesesakannya, karena ia bukan siapa-siapa bagi pria dominan itu.

Karena hari sudah malam, para maid sudah pergi ke rumah belakang dimana tempat penginapan mereka berada, maka dari itu Chanyeol dapat bersenggama dimanapun pria itu mau asalkan bukan di kamar utama.

Para pengawal Chanyeol juga tidak ada yang berjaga didalam mansion, semua berada diluar.

Didalam mansion hanya ada Chanyeol dengan jalangnya, serta Baekhyun dan juga Minki yang berada diantai dua sedang mengepalkan tangan karena melihat Chanyeol bersenggama dengan pria jalang lainnya.

"Ekhem." Baekhyun berdehem canggung, karena terusik dengan desahan pria jalang yang tengah bersenggama dengan Chanyeol.

Setelah deheman Baekhyun, keduanya mendongak menatap dirinya dengan pandangam berbeda.

"Bisakah aktivitas kalian dilanjut dikamar saja? Aku ingin menonton." ujar Baekhyun dengan suara sesantai mungkin.

"Jangan menganggu." ujar Chanyeol datar.

Baekhyun menggaruk tengkuk tidak gatal, ia tidak tersinggung dengan ucapan Chanyeol, Baekhyun sudah terlampau biasa dengan ucapan sarkas sang pria dominan.

"Baiklah, baiklah. Lanjutkan saja. Aku akan memilih keluar bermain bersama para pengawal bocah-bocah diluar." ujar Baekhyun mengedikkan bahu, kini berbalik, berjalan menuju ruang pintu keluar.

"Kembali ke kamarmu."

Baekhyun berhenti berjalan saat mendengar titah Chanyeol, ia menghela nafas kasar, kemudian menoleh kembali kearah Chanyeol dimana pria itu sudah berdiri dan berjalan menghampirinya, meninggalkan pria jalang yang tengah menatapnya tidak suka.

Baekhyun bersidekap dan tanpa sengaja merolingkan mata jengah, Chanyeol yang melihat itu mengerutkan kening tidak suka.

"Perhatikan matamu, Byun." Ujar Chanyeol memperingati.

Baekhyun hampir kembali merolingkan mata jika saja tidak mengingat kalau Chanyeol tidak pernah berbohong dengan ucapannya.

Baekhyun merasa dongkol, sudah dimarahi oleh Chanyeol dan sekarang pria jalang yang tengah duduk dengan santainya di sofa ruang tengah menatapnya remeh.

"Aku hanya ingin menonton!" Kesal Baekhyun menatap datar Chanyeol, ia jengkel saat pria jalang dibelakang sana nampak menatapnya merendah.

Yang benar saja! Kembali ke kamar? Shit! Ia turun kesini karena merasa bosan didalam kamar, dan pria ini menyuruhnya kembali kesana? Hanya karena ingin kembali bersenggama? Begitukah?

Entah mengapa, sekarang Baekhyun ingin rasanya membunuh seseorang.

"Kembali ke kamarmu." ulang Chanyeol tanpa menghiraukan suara kesal Baekhyun.

Mood Baekhyun semakin buruk, karena efek kehamilannya, ia merasakan moodnya gampang sekali berubah dan Chanyeol selalu saja membuat moodnya buruk.

DANGEROUS MAN [CHANBAEK] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang