Chapter 18

2.3K 213 2
                                    

Hari berganti, pukul 19:00 PM.

Saatnya Baekhyun, Kyungsoo, Ten dan Jaemin, melancarkan pencarian markas Mafia Park yang menjadi incaran mereka selama satu bulan ini.

Tidak menyangka mereka hanya memiliki empat hari terakhir untuk membantai anak buah Park.

Mereka masih ada di Ruko, sedang mempersiapkan segala peralatan yang mereka butuhkan, sebelumnya mereka juga mengganti pakaian yang serempak mengenakan pakaian hitam dengan topi serta masker yang wajib mereka kenakan saat bekerja.

Setelahnya, terlihat mereka sibuk dengan urusan masing-masing.

Baekhyun memasukkan alat ledakan kedalam tas ranselnya, Kyungsoo yang mengotak-atik laptopnya, Ten sibuk memasukkan senjata api dengan berbagai tipe kedalam ranselnya sedangkan Jaemin memasukkan senjata tajam dalam ranselnya.

Persiapan mereka selesai.

Akhirnya mereka bergegas menuju kebelakang ruko, yang mana terdapat  sebuah mobil, jelas mobil milik mereka yang hanya di pakai pada saat bekerja saja.

Mereka memasuki mobil dan melaju menuju Busan.

Didalam mobil, dengan Baekhyun yang menyetir mereka kembali mengatur rencana agar dapat maksimal.

"Ingat, Hyung; kau akan kesebelah barat, Ten Hyung; kau kesebelah timur, aku sendiri akan kesebelah utara." ucap Jaemin kembali mengingatkan.

Baekhyun dan Ten mengangguk, mengingat  kembali rute yang akan mereka lewati.

Kyungsoo jelas tidak ikut dalam pencarian, ia akan tetap berada didalam mobil, memberi arahan kepada ketiga rekannya.

Lima jam berlalu berlalu...

00.00 AM

Mereka akhirnya tiba di kota Busan. Mobil melaju menuju ujung kota.

"Didepan ada gang kecil, kita aman disana." ujar Kyungsoo yang masih sibuk dengan laptopnya, "CCTV tidak akan mendapati kita di gang itu." lanjutnya.

Ketiganya mengangguk, Baekhyun membelokkan mobil ke arah kanan, masuk kesebuah gang gelap yang dimaksud Kyungsoo.

Mobil berhenti.

Ten menyerahkan sebuah aerpods kecil kepada Baekhyun dan Jaemin. Alat canggih yang wajib mereka pakai agar tetap dapat berkomunikasi, Kyungsoo sendiri sudah memakainya sejak di Ruko tadi.

"Setelah CCTV ku blokir, segera kalian berpencar." ujar Kyungsoo serius.

"Jika mendapat tempat mencurigakan, segera beritahu, jangan gegabah." Peringat Baekhyun, menatap tegas Ten dan Jaemin.

Tas yang mereka bawa, dibuka. Mengambil alat yang sangat dibutuhkan.

Mereka membaginya, memasukkan kembali kedalam tas mereka masing-masing.

"Selesai. Pergilah." Ujar Kyungsoo tiba-tiba, membuat ketiganya mengangguk, kemudian bergantian keluar dari mobil dan berpencar.

Baekhyun menuju barat, memanjati setiap tembok yang menghalanginya.

Berjalan perlahan disekitar perumahan yang sudah gelap tanda sang pemilik rumah sudah terlelap.

Gang di lewatinya hingga lima menit ia berjalan, ia menadapati sebuah toko-toko yang masih terbuka dengan ramai orang berlalu lalang.

'Pasar malam.'

Ia bersembunyi dibalik tembok, membuka topi hitam dan hoodie yang ia kenakan, menggantinya dengan kemeja kotak-kotak navy yang sempat ia sambar ditoko yang ia lewati.

DANGEROUS MAN [CHANBAEK] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang