Chapter 28

2.5K 220 3
                                    

Memasuki tujuh bulan kandungan Baekhyun, ia semakin dijaga dengan ketat, Luhan tidak lagi diberi misi selain menjaga Baekhyun. Chanyeol ternyata tidak main-main dengan kehamilan pria bermarga Byun itu.

Walau begitu, tidak ada perubahan signifikan dari sikap Chanyeol, pria itu tetap dangan sikapnya yang cuek atau sekali-kali berubah menjadi lembut namun itu tak pernah bertahan lama. Sedangkan Baekhyun harus menaggung keresahan hatinya yang dengan bodohnya mencintai pria tak berperasaan seperti Chanyeol.

Terkutuklah perasaan sialan ini yang datang tiba-tiba, ia begitu bingung. Mengapa harus Chanyeol? Mengapa ia harus menaruh hati pada pria itu? Mengapa!

Ia ingin menyangkal perasaan ini, kontraknya akan segera habis, namun sangat sulit baginya!

Perasaan ini... Baekhyun harus memendamnya, tidak akan mungkin baginya bersama dengan Chanyeol.

Ia tau dari Luhan jika Chanyeol ternyata tidak ingin berkomitmen dengan siapapun, maka dari itulah mengapa pria itu hanya menganggap pria yang bersenggama dengannya hanyalah partner sex.

Lalu apa maksud Luhan dan Jeno yang mendorongnya untuk meluluhkan hati sang mafia jika ternyata pria itu saja tidak suka berkomitmen dengan siapapun.

Hanya saja Baekhyun berbeda dari yang mereka sebut pria panggilan, karena ia yang hamil, dan Chanyeol membutuhkan penerus tanpa adanya pendamping.

Sangat berat memang, tapi Baekhyun menyanggupi, setidaknya ada darah dagingnya yang akan bersama Chanyeol nantinya jika ia sudah dibuang.

Baekhyun saat ini sedang berjalan menuju lantai satu, Luhan mengekorinya dibelakang, memastikan ia turun tangga dengan selamat.

"Apa Chanyeol ada?" tanya Baekhyun pada Luhan.

"...."

Baekhyun yang tidak mendapatkan jawaban memutuskan berhenti melangkah, lalu menoleh kearah Luhan.

Ia menatap Luhan bingung, "ada apa? Apa Chanyeol bersama jalangnya lagi?" tanyanya.

Luhan berdehem, "ya begitulah, dia bersama Minki." ujarnya pelan.

Raut wajah Baekhyun seketika mengkeruh saat mendengar jika Minki-lah yang menjadi partner sex Chanyeol hari ini.

Ia terima saja jika yang menjadi partner sex Chanyeol adalah pria panggilan, tidak untuk Minki!

"Bawa aku keluar mansion." ujar Baekhyun dingin, memerintah Luhan yang kelabakan saat melihat Baekhyun yang berjalan cepat keluar dari Mansion.

Saat sampai didepan, ia melihat para pengawal muda tersenyum kearahnya, sekedsr informasi saja, Baekhyun dan pengawal-pengawal muda ini sudah sangat dekat, dan Baekhyun sudah menganggap mereka sebagai adik-adiknya maka dari itulah para bocah ini lebih menurutinya.

"Bawakan aku mobil. Aku ingin jalan-jalan bersama Luhan." titah Baekhyun pada salah satu pengawal muda disana.

Luhan was-was mendengar ucapan Baekhyun, ia ingin melarang tapi sepertinya Baekhyun dalam mode tidak ingin dibantah.

Bahaya jika Baekhyun sedang tidak mood.

Luhan jadinya hanya diam mengikuti Baekhyun, hukuman dari tuan Park bisa ia sanggupi, asalkan tidak untuk amukan Baekhyun!

Mobil terparkir didepan mansion, awalnya Baekhyun yang ingin menyetir, tapi Luhan dengan cepat memasuki jok kemudi, hukumannya bisa double jika ia membiarkan Baekhyun menyetir sendiri.

"Aku menyanggupi untuk membiarkanmu keluar, tapi tidak untuk menyetir!" kesal Luhan.

Baekhyun mengalah, beralih menuju jok samping kemudi, "baiklah, bawa aku ke perusahaan Chanyeol." titahnya

DANGEROUS MAN [CHANBAEK] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang