23. Dokter baru

425 87 68
                                    

CUNG YANG KANGEN SAMA DOKTER SEHUN SIAPAAAAA NIH???????

.

.

.

.

.

BTWWWW MAU MEMPERKENALKAN SESEORANG AHAHAHAHAH

BTWWWW MAU MEMPERKENALKAN SESEORANG AHAHAHAHAH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mempersembahkan kepada kalian semua, rival Sehun yang panasnya melebihi kompor meleduk dan juga membuat panas dalam hingga terbakar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Mempersembahkan kepada kalian semua, rival Sehun yang panasnya melebihi kompor meleduk dan juga membuat panas dalam hingga terbakar ....

Beri tepuk tangan yang meriah untuk Dokter Ian

Dari skala 0-100 seberapa besar kalian kangen dokter Sehun??

.

.

Irene mengolesi roti sari tawar dengan selai cokelat dan di depannya duduk sang Papa serta Guanlin yang sedang bermain dengan Ipad miliknya. Irene sudah meninggalkan Sehun hampir dua minggu lebih. Dan sebanyak itu juga Sehun selalu mencoba menghubunginya bahkan datang ke rumah Papa-nya namun selalu Irene tolak, tolak, tolak dan tolak.

Enak saja, memangnya Irene perempuan murahan yang habis dirayu-rayu langsung luluh lanta dan lemes kayak lintah? Oh tentu saja tidak. Irene bisa kok kembali pada setelah pabrik di mana ia menjadi anjing galak bagi Sehun hingga mampu membuat pria itu harus menjilat kakinya dulu untuk memohon maaf.

"Kamu masih berantem sama Sehun?" tanya Papa hati-hati seakan tahu bahwa Irene masih sangat sensitif terhadap pertanyaan mengenai hubungannya dan juga sangat enggan membahas Sehun saat ini.

Namun Papa tetap saja penasaran, mengapa Irene mendiami Sehun sampai berlarut-larut seperti ini. Karena sejak di mana Irene pulang ke rumah Irene belum mau menge-spill apapun tentang permasalahan yang terjadi di antara mereka berdua.

Irene belum mau bersuara. Ia merasa tidak ingin membahas apapun karena perasaannya masih belum siap ya membahas tentang penjahat kelamin seperti Sehun.

"Ya, papa sih ga mau ikut campur. Cuma... ada baiknya diomongin dulu ga, sih, Rene?"

"Ga ada yang perlu diomongin dulu, pa." Irene menggigit ujung rotinya dengan wajah kesal.

Adu Rayu [HunRene] HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang