3. Grocery shopping

8.5K 1.1K 19
                                    

~Happy Reading~
Bab 5 sudah tersedia di Karyakarsa yaa

Rama melirik Laras yang terlihat sekali aura bahagianya, lelaki itu hanya tersenyum tipis sembari terus mendorong troli di samping istrinya. Tujuan pertama pasti spot kesukaan para wanta, deretan skincare dan bodycare.

"Kamu mau ini?" Laras menoleh melihat Rama menunjukkan pembalut yang biasa dia pakai, sepertinya suaminya sudah mulai hafal produk yang biasa dia pakai, bahkan sabun dan shampo beraroma greentea sudah ada dalam troli.

"Sunscreen nya dua." Laras mengambil dua sunscreen yang biasa mereka pakai, produk itu memang cepat habis karena dipakai bersama, minggu pertama menikah Laras sampai marah karena sunscreen kesayangannya habis dimana menurutnya harga produk itu lumayan mahal, padahal awalnya dia yang menyarankan Rama untuk memakai tabir surya, masalahnya pemakaian Rama menurut Laras sangat bar-bar.

Untung saja Rama menggantinya dengan membeli 2 pics untuk mereka berdua, dan dengan sogokan beberapa skincare incaran istrinya saat itu,"Mas mau nyoba ini?"

"Buat apa?" Dia mendekat pada Laras untuk melihat lebih jelas sheet mask yang istrinya pegang.

Laras membaca deskripsi kegunaan dan bahan yang ada pada produk di tangannya,"Moisturizing, mas kan sering kerja di ruangan ber AC, rawan kulit kering."

"Boleh." Rama sudah mengenal perawatan kulit sejak dulu, tetapi setelah menikah produk yang di pakai lebih kompleks, karena dalam perhatian istrinya pula.

Setelah selesai dengan perawatan wajah dan tubuh, juga sabun-sabunan lainnya. Mereka menuju stand makanan kering, yang paling banyak akan mereka butuhkan sepertinya.

"Mau cips ini 2 ya." Rama menunjukkan cips dalam kemasan tabung kesukaannya, Laras bahkan tidak pernak ikut memakan cips itu karena hanya milik Rama seorang.

Laras memasukkan beberapa makanan instan pula, karena dia sering kali kerja di tengah malam dan berujung lapar,"Iya, ambil aja apa yang perlu, di rumah tinggal 1 mie cup."

"Jangan lupa buat beli jamur." Rama mengacak pucuk kepala istrinya setelah melihat wanita itu mengangguk, merangkul pundak istrinya yang sibuk memilih bahan mentah masakan, karena nampaknya dia memiliki hobi baru sekarang.

Ketika sedang membantu Laras memilih jamur kering, sebuah troli berhenti di samping mereka,"Rama?"

Tidak hanya Rama yang menoleh, Laras pun ikut melihat siapa yang datang menyapa. Salah satu teman satu angkatan Laras, dan satu wanita yang lebih dewasa sedang tersenyum melihat Rama, sepertinya keberadaanya tidak terlihat disini.

"Kamu ngapain?" Dilihatnya tangan wanita itu bersandar pada troli belanja mereka.

Laras mengerutkan keningnya,'Ada ternyata wanita seperti ini.'

"Ya, bisa kamu lihat." Rama menjawab seadanya.

Laras menyelipkan tangannya di antara lengan Rama, sedikit menarik lelaki itu untuk segera menjauh,"Mas, ayo ke sana." Istrinya itu menunjuk wilayah sayuran.

Rama pamit menjauh, mengikuti langkah Laras dan memasukkan beberapa sayuran yang sudah ada dalam catatan itu ke troli belanja, sementara Laras mencoba melihat-lihat sayuran lain yang menurutnya unik.

Tetapi ternyata belum selesai, lagi-lagi mereka bertemu orang yang sama,  sampai mereka keluar dan mencari tempat makan pun masih bertemu lagi.

BersamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang