02

26.3K 2K 76
                                    

Warning !!!
Kata kasar tidak untuk ditiru
.
.
.
.
.
.

Hari sudah semakin larut namun Xenon malah baru terbangun. Dia sekarang tengah bersiap untuk ikut balapan dan melawan Jaka. Satu satunya lawan yang selalu bikin Xenon mengumpat karena kelicikannya.

Tapi bukan Xenon namanya kalo langsung kapok sama jebakan Jaka.

"Wih udah cakep nih gue. Emak liat nih anak emak ganteng banget kan kayak artis idol Korea tuh yang di bangga banggain banyak cewek siapa tuh namanya Ta-Tae? Nana? Apa Nono ya? Ga tau lah intinya itu"

"Andai kulit Xexen terangan dikit pasti banyak yang kepincut dah sama Xexen. " (akhlak lo yang konslet di service dulu Xen, jadi es batu sekalian baru lo bisa di lirik banyak cecan. Tapi author mau ko sama Xexen ganteng muehehe)

Xenon menyambar kunci motornya yang ada di meja belajar lalu berjalan keluar dari kamarnya. Xenon menghentikan langkahnya saat kakinya menginjak novel yang sempat membuat moodnya hancur.

Xenon benci novelnya tapi dia sangat sayang sama karakter Zayn jadinya dia memungut kembali novel itu dan meletakkannya di susunan rak berisi banyak novel bergenre family.

.
.
.
.

Xenon mengedarkan pandangannya ke penjuru arena untuk mencari keberadaan Aldi dan Fadli serta temannya yang lain. Begitu ketemu Xenon langsung menghamburkan tubuhnya

"ALDI FADLI...XEXEN YANG GANTENG SEDUNIA AKHERAT DATANG BUAT MENYAPA PARA RAKYAT JELATA" namun tidak ada yang menerima pelukannya sehingga Xenon jatuh tersungkur di hadapan Aldi..

"Asu lo Aldi. Bukannya nerima pelukan gue lu malah menghindar kan jatoh jadinya gue. Untung kaga ada ta* kambing "

"Lagian lo ngapain pengen peluk? Lo kan bukan kaum fudan? "

"Gue emang bukan kaum fudan, tapi gue suka liat sasunaru sama gojogeto apalagi pas mereka kawin ya kan. Lagian apa salahnya sih gue pengen peluk lo? Entar kalo gue ga ada lo pada langsung nangis kejer lagi"

"Lo jangan ngomong gitu bangsat. Lo ga akan kemana mana, gue gak ijinin lo minggat dari kita ya kan Fad?"

"Yo i brother. Lagian lo emang tega ninggalin kita"

"Bukan gitu bangsat. Udah lah ga usah di pikirin. Mending kita siap siap aja, bentar lagi tanding gue"

Mereka akhirnya kembali fokus menonton balapan ronde pertama. Ronde pertama akhirnya beres dan di menangkan oleh Renaldi salah satu temannya Jaka.

"Bro, gue tanding dulu ya. Do'ain gue menang,"

"Siap bro. Lo juga hati hati ya, feeling gue agak ga enak. Gue takut lo kenapa kenapa. Lo juga harus inget si Jaka tuh licik bangat, lo aja dulu hampir koma gegara dia"

"Santai ae bro. Gue Xenon Aditya Nugraha, raja balapan enam periode berturut turut. Jadi santai ae"

Xenon melakukan tos khas mereka sebelum menaiki motornya. Jujur perasaannya juga gelisah sejak pagi tadi tapi dia hiraukan dan tepis jauh jauh segala kemungkinan buruk yang hinggap begitu saja di benaknya

.
.
.

Xenon menggeber motornya begitupun dengan Jaka. Mereka saling melemparkan tatapan permusuhan meski terhalang helm full face yang mereka kenakan.seorang cewek berpakaian seksi berdiri di tengah tengah keduanya sambil memegang selembar kain.

"Are you ready? "

"One"

"Two"

"GO!

Xenon | Second Life [End]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang