Note: KATA KASAR TIDAK UNTUK DI TIRUBIJAK DALAM BERKOMENTAR
VOTE DAN KOMEN
TERIMA KASIH
"Maaf, C-ciel bener gak tau. Ciel pikir tubuh Ciel udah mati. Sekali lagi maaf"
Xenon merebahkan tubuhnya di bawah pohon mapel yang kebetulan daunnya sedang menguning. Langit yang tadinya biru juga sekarang mulai berubah menjadi warna hingga. Suasana yang membuatnya menjadi mengantuk.
Dia melirik ke arah 'Rachel' yang sekarang duduk di sampingnya sambil terisak pelan. Sedari tadi remaja itu terus menerus menggumamkan kata maaf padahal dia tidak sepenuhnya salah.
Xenon kembali memejamkan matanya mengingat apa yang terjadi sebelum ini.
Tubuh Xenon di putar oleh Zayn yang panik. Dia bilang tidak apa apa, barulah Zayn berhenti memutar tubuh nya. Xenon tak sengaja melihat kalung Zayn yang keluar dari bajunya dan pola liontin itu nampak familiar baginya. Setelahnya kepala Xenon terasa berdengung nyeri, dan lagi beberapa potong ingatan masuk kedalam otaknya.
"Jadi begitu ya, ternyata itu kalung gue yang gue kasih sebelum gue pulang pantes kayak pernah liat"
Rachel memiringkan kepalanya bingung dengan apa yang Xenon bicarakan.
"Xen? Apa yang kamu bicarakan? "
"Ga ada, btw gue boleh tanya, apa hubungan lo sama pria itu? "
Rachel menunduk, wajahnya terlihat sendu membuat Xenon merasa bersalah.
"Bunda bilang dia papaku, tapi kenyataannya bukan. Om Jackson kehilangan istri nya karena bunda. Karena itu dia melampiaskan semuanya sama Ciel hiks... Ciel sebenarnya tidak mau menghancurkan bang Zayn hiks tapi Ciel terpaksa.. Maaf hiks... Ciel tidak bermaksud hiks"
Xenon duduk lalu memeluk badan mungil Rachel. Memberikan ketenangan untuknya.
"Kau mirip sama om Jackson"
Xenon terdiam mendengarnya. Namun sedetik kemudian dia tertawa keras membuat Rachel bingung sendiri.
"Xen kenapa? "
"Haha engga kok hahaha lucu aja dengernya. Gue aja gak kenal orang itu tapi lo bilang gue mirip sama dia? Hahaha, "
"Xenon, "
Xenon terdiam. Mendengar suara lembut di belakangnya. Dia menengok ke belakang dimana ada seorang wanita muda yang terlihat sangat cantik dengan balutan dres berwarna putih.
"Siapa? "
Wanita itu tersenyum ke arah Xenon lalu mengulurkan tangannya. "Kau mirip dengan ayahmu. Hanya saja kau jauh lebih manis, mama suka"
Xenon terdiam, dia tidak salah dengar kan? Wanita di. Depannya menyebut kata mama?
"Mama? "
"Iya, ini mama sayang"
Xenon langsung berdiri dan menerjang tubuh wanita jangkung di depannya ini. Air matanya jatuh begitu saja, dia terisak di dekapan mamanya.
"Mama hiks ini beneran mama Xexen kan? Hiks kenapa mama tinggalin Xexen hiks "
Vira mengelus pucuk kepala Xenon pelan. Air matanya juga meluluh mengingat perjuangan Xenon yang harus tinggal tanpa seorang ibu.
"Maafkan mama sayang, ini semua takdir Tuhan. Putra mama kuat kan? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Xenon | Second Life [End]√
Teen Fiction'Karma' itu yang sedang Xenon dapatkan sekarang. Xenon Aditya Nugraha, cowok badboy yang harus rela jiwanya bertransmigrasi ke tubuh seorang protagonis di salah satu novel yang sempat dia maki, karena ending novel yang menurutnya membagongkan. Xen...