26

7.7K 813 12
                                    

WARNING!!!

PART KALI INI MENGANDUNG ADEGAN KEKERASAN DAN DARAH, KATA KASAR JUGA BERTEBARAN JADI BUAT YANG GAK KUAT BISA DI SKIP

VOTE N COMMENT





















Suasana di ruang VVIP mendadak tegang. Rachel menyeret tiang infus hingga menimbulkan suara gesekan yang memekakkan telinga.

Dia berhenti tepat di depan Royance yang menatapnya remeh. Rachel tidak suka tatapan itu, dia melirik ke arah Natasya yang tengah di obati oleh bawahan Royance yang selamat.

"Hey, boleh gue tanya? Kenapa lo mau nolongin tu jalang? "

"Untuk apa bocah sepertimu mengetahui alasannya? Bahkan satu pukulanku saja bisa membuatmu sekarat"

Rachel terkekeh mendengar ucapan Royance, memang tubuhnya sekarang sangat rentan. Tapi jangan lupa kalau dia ini anak iblis yang pastinya punya kelicikan serta kekuatan yang tidak bisa di bilang sedikit.

"Jawab saja, mungkin itu akan membuatmu selamat, iyakan ayah? "

Royance melirik ke arah Jackson dan Romi sekilas, bisa dia lihat Romi tersenyum smirk menyikapi ucapan Rachel.

"Baiklah, jika kau memaksa bocah manis. Kau tau, gara gara Jack istri ku berpaling, dia berselingkuh dengan Jack padahal saat itu dia mengandung bayiku"

"Ck, itu bukan salahku. Istri mu menjebakku dan memaksaku untuk tetap bersamanya"

"Kau masih saja mengelak Jack, padahal sudah jelas kau bersalah"

"Kau sendiri kenapa tidak mengurung jalang itu hah? "

"Berisik!!....... Daddy kenapa kau tidak membawa ayah keluar? Permainanku tidak akan seru jika kalian mengganggu...... Kau paham kan daddy"

Masih dengan seringaiannya, Romi berdiri lalu menyeret Jackson untuk pergi. Jackson jelas saja memberontak, apalagi setelah tahu kalau di dalam tubuh Rachel ada jiwa putra tunggalnya.

"Romi lepaskan, aku tidak akan meninggalkan putra ku"

"Menurut lah Jack, kau serahkan saja semuanya pada Xen, iya kan baby"

"Tentu, daddy masih ingat dengan Alvin kan? Sejujurnya dulu aku ingin membunuh nya, tapi sayang Aldi malah menghalangiku"

"Jadi biar Tasya yang menggantikannya, atau perlukah ku panggil mommy? Hhhh"

Setelah Romi dan Jackson pergi, di sana hanya tersisa Rachel, Royance, Natasya dan beberapa bodyguard nya. Rachel mengambil kursi yang tadi di duduki Natasya, lalu duduk di sana. Dia tak peduli dengan tatapan nyalang yang dilontarkan untuknya.

"Sudah tidak ada lagi pengganggu, jadi jelaskan semuanya. "

Royance ikut duduk di sofa, menatap wajah Rachel yang tidak asing untuknya. Dia mulai menceritakan apa yang membuatnya mau membatu Tasya dengan imbalan jalang itu mau memuaskan hasratnya.

.
.
.

.
.

Xenon menghela nafasnya pelan. Semakin ke sini urusannya semakin runyam. Dan lagi yang paling membuatnya pusing adalah fakta bahwa Royance adalah ayah kandung dari Rachel. Jadi di sini siapa yang sebenarnya bersalah?

Ayahnya yang berselingkuh, Natasya yang punya dendam, atau keluarga Ardennes yang sudah membuang Natasya?.

"Menyebalkan... Hey lo, lo sayang sama istri jalang lo? Lalu kenapa lo malah selingkuh sama dia? Bukannya mencari cara agar istri dan anak lo kembali"

Xenon | Second Life [End]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang