14🤯

6.8K 132 37
                                    

Yedam membuka pintu ruang belajar klien nya, dia tersenyum saat ingin masuk dan mendapatkan Asahi masturbasi di hadapannya.

"Ayo kita mulai belajar Cantik, seperti biasa."

Itu menjadi kegiatan rutin untuknya setiap di pagi hari melakukan seks dengan gurunya sendiri, kemudian siangnya jika Jeongwoo ingin dia siap mengangkang kapan pun, lalu malamnya melayani Jaehyuk yang entah kenapa akhir-akhir ini lebih cuek padanya.

"Asahi!" panggil Jeongwoo membuka pintu kamar Asahi yang sedang beristirahat.

"Gue punya kabar." Jeongwoo duduk dipinggir kasur Asahi dan menunjukkan ponselnya. Asahi melihat foto dua orang pemuda terlihat tertawa, dan dekat. Ada foto Jaehyuk yang merangkul laki-laki imut, jalan berdua dan lain sebagainya.

Deg.

Hatinya terasa tercabik-cabik. Sakit sekali. Padahal dirinya sendiri yang pernah mengatakan kalau Jaehyuk bisa mendapatkan omega lain yang lebih baik darinya.

"Sampai-sampai di sekolah banyak rumor kalau Jaehyuk sama Mashi pacaran."

Asahi terdiam. Kalau Jaehyuk sudah memiliki omega lain, apa dirinya akan di buang seperti Haruto yang membuangnya?

"Apalagi Lo belum ditandai 'kan sama Jaehyuk?"

Benar mereka belum melakukan tahap fate mate selanjutnya.

Jeongwoo kembali tersenyum saat melihat Asahi yang merenung.
"Sa." Dia membawa Asahi kepelukannya.

"Sa gue punya kenalan yang mau nampung omega kayak lo, dia kaya raya terus juga baik. Mau ketemu dulu nggak?"

Asahi mendongak penuh harap.
"Tapi sebelumnya puasin gue dulu ya jalang kesayangan." Jeongwoo bersandar di kepala ranjang. Mengkode Asahi agar segera melakukan sesuatu.

"Hem nnngh." Asahi menunduk membuka celana Jeongwoo hanya sampai pantatnya dan mengulum penisnya.

"Sedot yang kuat Sa." Jeongwoo memandangnya puas, menekan kepala Asahi hingga penisnya tertanam ke tenggorokan Asahi.

"Uhukkk uhuukk wleeh." Asahi sampai ingin muntah rasanya, dia terus melakukan itu setelah sperma Jeongwoo di sedotnya habis.

Asahi membuka seluruh pakaiannya, dia menungging.

"Ahhh..Woo...hmmm." Jeongwoo meremas-remas bongkahan kenyal itu, tangannya masuk ke lubang mengaduk-aduknya memutar.

"Asahi meskipun nanti lo punya pemilik baru, Lo selamanya masih tetap milik gue."

"Hahh ahhhhhh nnnnnhah." Jeongwoo langsung memasukkan miliknya dengan mudah dan menggenjotnya kencang.

"Ahhhh Sa masih kerasa enakk."

"Nnnyaaahh Woo pelanhhh masih sakittt."

"Ini enak banget Sa, Lo memang paling the best."

"Ahhhhn Iyahhh terushhh hahh ahh mmmhhh."

Jeongwoo memegang belakang leher Asahi sebagai pegangan, dia makin kuat menggenjot lubang itu.

"Ahhh...ah...ouhh...enakhh.."

"Sa, suka posisi nungging kayak gini 'kan?"

"Iyahhhh mm."

Sekitar dua puluh menit Jeongwoo berhasil meraih pelepasannya, memenuhi lubang Asahi.

Berpindah tempat, Jeongwoo tanpa melepaskan kontolnya berdiri memegang kedua paha Asahi agar tidak jatuh. Punggung Asahi menempel pada bagian depan Jeongwoo yang masih lengkap berpakaian.

Jeongwoo mengajaknya ke pinggir balkon. Menurunkan satu kaki Asahi dan satu kakinya lagi masih dia tahan. Asahi langsung memegang pembatas balkon.

Jeongwoo kembali menghentakkan pinggulnya menyodok-nyodok lubang Asahi.

Abo Vers ASAHI HAREM 21++ BXBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang