Jaehyuk menyelimuti Asahi yang memeluk boneka hiu-nya erat, menyelimuti sampai ke lehernya, omeganya terlelap setelah mereka melakukan kegiatan panas tadi.
Perasaan yang menyebar membuat dadanya menghangat. Jaehyuk menatapnya penuh cinta, mengusap rambut kuning pudar Asahi lalu mengecupnya.
"Sleep tight Sweety," bisiknya lembut.
Membiarkan Asahi beristirahat dengan tidur sorenya. Jaehyuk keluar melangkahkan kakinya ke kamar lain.
Membuka pintu begitu saja membuat si yang punya kamar menoleh.
"Ngetuk dulu ngapasih Lo, kebiasaan," judesnya.
"Woo, hari ini sampe dua hari ke depan Lo tidur di rumah temen aja." Jaehyuk mendekat.
"Nah, sekarang ngusir pula." Tatapannya menyelidik. "Mau puasin ngentod sama Asahi Lo ya," tuduh Jeongwoo memicing.
"Bahasa Lo Woo, tuh tau gue mau main berduaan." Jaehyuk tertawa mengusak kepala Jeongwoo asal, sedangkan Jeongwoo menghalanginya.
"Tangan Lo!"
"Iya-iya."
"Dasar pasangan baru."
"Beres-beres sana, kalau bisa Lo pergi sekarang aja."
"Tai."
Jaehyuk melangkah keluar, tetapi suara Jeongwoo menahannya.
"Jaehyuk, Asahi di mana?"
Jaehyuk menyerngit bingung.
"Di kamar lah tidur.""Lo ... Serius 'kan sama dia?" Jeongwoo menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. "Nggak perlu di jawab, gue cuma asal nanya aja. Dah sana Lo." Jeongwoo beranjak mendorong tubuh Jaehyuk keluar lalu menutup pintu.
Setelah itu dia mengambil tas dan kunci motornya untuk segera pergi dari rumah ini.
Untuk apa pun itu, Jeongwoo mulai merasa salah karena menaruh hati pada omeganya Jaehyuk. Mungkin dia harus menghindar dulu untuk menetralkan perasaannya.
Sedangkan Jaehyuk melangkah ke arah dapur ia ingin memasakan makanan untuk Asahi.
Salah seorang maid mendekati.
"Tuan biar saya yang mengerjakannya."Jaehyuk melirik sekilas.
"Gak perlu, oh iya tolong beritahu maid yang lain dan para pekerja untuk meninggalkan rumah ini sementara, saya beri cuti selama dua hari.""Tu-tuan hanya sementara 'kan?"
"Iya." Dengan telaten tangan Jaehyuk mengambil bahan-bahan yang diperlukan, dan mengiris bawang. Ini cukup mudah karena semua bahan sudah tersedia, Jaehyuk akan membuat bibimbap, tokebi untuk mereka berdua dan Samgyetang sup ayam dengan gingseng dan bawang putih untuk meningkatkan stamina.
Jaehyuk menatap ke sekitar sambil terus membuat hidangan.
"Apa mereka sudah pergi?" tanyanya pada diri sendiri.Dua puluh menitan Jaehyuk membuatnya, dan menyajikannya ke atas meja makan. Setelah menyusun Jaehyuk segera ke atas untuk membangunkan Asahi.
"Asahi sayang?" panggilnya setelah membuka pintu, matanya menangkap sesuatu, dengan cepat Jaehyuk berlari ke arah jendela, membuka pintu balkon dan melihat ke sekitar.
Sepi, tidak ada siapapun. Jaehyuk masuk kembali, menutup pintu dengan rapat. Ia menghampiri Asahi yang masih betah menetap di mimpinya. Dia duduk dipinggiran kasur, mengamati wajah manis itu, rasanya tidak tega untuk membangunkannya tapi Asahi harus makan.
"Asaa..." Jaehyuk menghimpit tubuh Asahi, menciumi seluruh wajah omega manisnya. Tidak lupa juga iya menelusupkan lidahnya di bibir tipis itu yang terbuka. Jaehyuk juga meraba-raba dada Asahi membuat Asahi melenguh pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abo Vers ASAHI HAREM 21++ BXB
Fanfiction⚠️ BXB🔞🔞 WARNING : HARSH WORDS, VIOLENCE, FRONTAL, SADIS, JUDGE HARASSMENT, HARDCORE, FULL SEKS SCENE⚠️ Di dunia Abo, terdapat tiga gender, ada Alpha dengan segala kekuasaannya, Beta di posisi netral, dan Omega pada kasta terendah. Bahkan, Omega h...