Arthur
Kevin
***
Kevin menangis saat ada seseorang yang mendorongnya hingga jatuh ke tanah. Kakinya berdarah, dia menatap ke tiga anak yang berdiri di hadapannya.
"Mangkanya jangan jadi pengadu, baru digituin aja udah nangis," kata anak lain.
"Iya, aku jadi kena marah mama."
Mereka sekarang berada di taman kanak-kanak.
"Hiks mangkanya jangan nakal, kalau kamu nggak nakal kan aku nggak bakal ngadu." Kevin terisak mengusap air matanya.
"Dih, keknya Kevin besarnya jadi omega deh cengeng gitu," kata anak satunya lagi.
Mereka semua tertawa.
"Iya kayak papa omeganya."
Kevin berusaha berdiri dan memukul mereka semua, dia tidak suka kalau ada yang membawa nama Arthur, Daddy dan Papanya. Namun, tiga lawan satu sudah pasti Kevin kalah. Dia di dorong kembali hingga tersungkur, melihat mereka yang hendak memukulnya. Kevin memejamkan mata dengan tangan kecilnya melindungi kepala.
"Awwww!!!"
Anak-anak itu merasakan kepalanya sakit seperti di lempari batu.
"Kepinnn." Arthur datang memukul mereka dengan kayu lalu mendorongnya hingga terjatuh. Dia berdiri di depan Kevin seperti hendak melindunginya.
Kevin mendongak.
"Kalau kenapa-napa tuh teliak nama Althul aja! Sana pelgi." Baru aja di tinggal sebentar, saudara kembarnya sudah di gangguin aja. Arthur memang belum bisa menyebut huruf R. Padahal dia selalu mencoba menyebutnya tetapi belum bisa juga, itu membuatnya kesal karena namanya jadi terdengar aneh.
Kevin beberapa detik lebih dulu lahir daripada Arthur.
"Adek jangan.." Kevin meringis saat melihat Arthur dengan brutal menjambak rambut mereka, mendorong bahkan ada yang sudah menangis. Arthur juga tidak segan mengambil tanah dan melemparnya ke wajah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abo Vers ASAHI HAREM 21++ BXB
Fanfiction⚠️ BXB🔞🔞 WARNING : HARSH WORDS, VIOLENCE, FRONTAL, SADIS, JUDGE HARASSMENT, HARDCORE, FULL SEKS SCENE⚠️ Di dunia Abo, terdapat tiga gender, ada Alpha dengan segala kekuasaannya, Beta di posisi netral, dan Omega pada kasta terendah. Bahkan, Omega h...