Sudah beberapa bulan berlalu dan baby bumps Asahi makin terlihat membuat Jaehyuk membelikan banyak baju oversize untuk kesayangannya.
Dan semenjak itu juga dia memutuskan untuk belajar di rumah melalui online class bersama Asahi tepatnya sejak naik kelas 12, terkadang Jaehyuk juga ke sekolah untuk sekedar mengumpulkan tugas atau semacamnya. Setidaknya waktu untuk menjaga Asahi lebih banyak.
Nafsu Asahi juga naik turun, Jaehyuk hanya melakukannya saat Asahi ingin. Tentu saja setelah berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Di ruang tengah mereka sedang berkumpul bersama ada Asahi, Jaehyuk, Jeongwoo lalu Jihoon, Mashi, Yoshi, dan Junkyu yang sering mengunjungi Asahi.
Di sebelah kanan Asahi terdapat Jaehyuk yang memijit pinggang Asahi pelan karena Asahi selalu mengeluh pegal di area itu. Dengan tangan satunya lagi mengusap-usap baby bumps nya sambil menunduk untuk mengajak bayi di dalam perut Asahi berbicara.
"Aegi jangan nakal di dalam sana ya, nanti papa beliin susu pisang yang banyak deh," ucap Jaehyuk dengan nada bayi lalu mengecup perut besar Asahi.
"Hueekk." Junkyu yang berada di sebelah kirinya langsung mengusap belakang leher Asahi yang sedang menutup mulut. Untuk Hubungan Junkyu dengan Haruto biarlah menjadi rahasia mereka berdua. Yang pasti Jaehyuk belum memperbolehkan Haruto menemui Asahi.
"Kenapa Sa? Mual? Makanannya bikin mual ya?" tanya Mashi yang duduk di karpet dekat kaki Asahi.
Jihoon mengambil minum lalu di berikannya ke Asahi.
"Sahi enek denger Jae bilang susu pisang," katanya setelah meminum air pemberian Jihoon.
Jeongwoo tertawa mendengarnya.
Jaehyuk memasang muka masam sesaat lalu menoel pipi Asahi gemas.
"Enek, tapi akhir-akhir ini kamu sering minum susu pisang tuh."
"Ihh kan bayinya yang minta." Asahi cemberut kemudian tertawa melihat scene di televisi yang lucu.
Jaehyuk hanya mengusak-ngusak surai kuning Asahi yang memanjang.
Yoshi tersenyum.
"Jae gue boleh pegang nggak?""Hem, tapi jangan berlebihan." Jaehyuk menjauhkan tangannya dari perut Asahi.
Yoshi dengan hati-hati langsung menempelkan telapak tangannya di sana mengusap baby bumps Asahi dengan ibu jarinya.
"Dia nendang-nendang," gumam Yoshi tersenyum senang."Gue juga mau dong," ucap Jeongwoo yang langsung meletakan tangannya di sana merasakan.
Asahi menyandarkan kepalanya di pundak Jaehyuk yang langsung dikecup.
Jihoon di bawahnya memijit kaki Asahi. Dia jadi berharap Mashi cepetan hamil anaknya juga.
"Jae~."
"Iya sayang." Mengusap rambut Asahi pelan.
Asahi meraba dadanya dari luar pakaian.
"Jaehyuk ini aku gatel terus sakit lagi."Mereka semua tersenyum penuh arti.
"Sayang!" Jaehyuk menurunkan tangan Asahi lalu mengganti dengan tangannya mengusap pelan. Seiring dengan perkembangan Aegi di dalam sana, area Nipple Asahi juga jadi sedikit menonjol dan Asahi selalu mengeluh.
"Gakpapa, ini reaksi biasa. Jangan terlalu terang-terangan yahh."
"Sahi mau ke toilet."
"Ayo."
"Sendiri aja."
"Nggak boleh."
"Sama Kyukyu aja," ucap Asahi yang membuat Jaehyuk cemberut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abo Vers ASAHI HAREM 21++ BXB
Fanfiction⚠️ BXB🔞🔞 WARNING : HARSH WORDS, VIOLENCE, FRONTAL, SADIS, JUDGE HARASSMENT, HARDCORE, FULL SEKS SCENE⚠️ Di dunia Abo, terdapat tiga gender, ada Alpha dengan segala kekuasaannya, Beta di posisi netral, dan Omega pada kasta terendah. Bahkan, Omega h...