⚠️ BXB🔞🔞
WARNING : HARSH WORDS, VIOLENCE, FRONTAL, SADIS, JUDGE HARASSMENT, HARDCORE, FULL SEKS SCENE⚠️
Di dunia Abo, terdapat tiga gender, ada Alpha dengan segala kekuasaannya, Beta di posisi netral, dan Omega pada kasta terendah. Bahkan, Omega h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sa." Jeongwoo membawa makanan ke kamar Asahi, baru saja ia membuka pintu, Jeongwoo melihat Asahi hendak memasukkan sesuatu ke dalam lubangnya. Padahal tangan omega itu sudah Jeongwoo borgol dengan borgol berbulu yang dia temukan di laci meja kamar ini, kemungkinan itu milik Jaehyuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ck jangan." Dengan cepat ia menaruh nampan dan membuang benda itu jauh-jauh.
"Hiks Woo badan Sahi anehh nnngghhh pingin dimasukin." Asahi memelas, badannya sudah panas dingin, rasanya ia ingin mati saja. Sudah dua hari lubangnya tidak di isi apa pun membuat tubuhnya tersiksa.
Jeongwoo membenarkan celana Asahi yang berantakan. Kemudian mengecek suhu tubuh dan keningnya. Sudah mendingan, setidaknya tidak sepanas sebelumnya. Kemarin Asahi nangis-nangis karena pusing, dia juga sudah menghubungi Jaehyuk tapi tidak ada respon.
"Ayo kita makan dulu Sa." Selama dua hari ini dia juga tidak sekolah untuk menjaga dan merawat Asahi. Jeongwoo menyuapinya tetapi Asahi langsung memalingkan wajah.
"Lubang Sahi kasih makan juga Woo heunggh."
"Jangan pancing emosi gue Sa! Nurut." Akhirnya Asahi mau membuka mulutnya.
"Udah ya Woo, kenyang hmm."
"Baru juga lima sendok, lagi ya? Abis itu kita minum obat."
Jeongwoo terkekeh melihat pipi Asahi yang menggembung. Dia mengecupnya. "Jangan kayak gitu, jelek. Katanya sakit nggak enak? Mangkanya minum obat biar sembuh."
Dia terus menyuapinya meskipun tidak sampai habis.
Selesai meminumkannya obat, Jeongwoo meletakkan piring itu di atas nakas. Ia ikut berbaring di sebelah Asahi. "Sini." Menarik Asahi ke dalam pelukannya. Asahi menggerakan bokongnya sehingga inti mereka saling bergesek.
"Ahhh...ah..ahh..kontolin aku Woo."
Jeongwoo memejamkan matanya, mencoba tidak perduli.
"Woo lubang Sahi gatallhh, rasanya nyiksa anngh pengen di sentuh." Asahi terus menggesekannya membenamkan wajahnya di dada itu dan menghirup aroma alpha Jeongwoo.
