Para maid membersihkan tempat, namun tetap membiarkan Asahi terlentang dengan timun di lubangnya.
"Gurunya udah datang," kata salah satu Maid menbuat Maid yang lainnya segera meninggalkan tempat itu.
"Ahhh hah." Tubuh Asahi masih panas, dia menekan timun itu agar masuk lebih dalam ke lubangnya. Mengocok-ngocok penisnya sendiri yang kembali letoy.
Pintu terbuka.
"Maaf saya terlam--bat." Guru privat itu masuk dan mengunci pintu, menatap Asahi yang akan menjadi muridnya itu dengan lekat."Omega?"
"Ahhhh...haahhhh...nnnnghhhj..hammm....huh ahhh ah."
Asahi melihat orang lain yang tidak dikenalnya masuk, membuat ia bergerak gelisah dan mengeluarkan desahannya.
"Ayo mulai sesi belajarnya." Guru itu meletakkan buku, dan berjongkok di sampingnya memperbaiki kaca mata.
Jarinya memaksa ikut masuk di lubang Asahi yang masih tertanam timun.
"Lubangnya lagi sarapan timun ya? Tapi kita harus memulai sesi belajar karena saya sudah di bayar.""Pak guruhhh? Hah hah."
Tangan guru itu mengeluar masukkan timunnya sehingga bergesekan dengan daging anal Asahi.
"Ahhhh yeahhh." Guru itu terus melakukan itu, menumbuk lubang Asahi dengan timun itu.
"Ahhh lubanghh Sahi, emmh tumbuk terushh." Tangannya meremas dadanya sendiri.
"Iya lubang perek kamu nyedot timun "
Guru itu mengeluarkan timun lalu menggigitnya, mengunyah lalu di telan seperti makan timun biasa.
"Jangannhh dikeluarin eeunng," rengek Asahi. Asahi merasa lubangnya terasa kosong, terasa hembusan angin masuk ke lubangnya karena AC yang dingin.
Guru itu mengatur suhu ruangan menjadi normal karena terlalu dingin.
"Masukiinnnhhh."
Setelah menghabiskan timun itu, Si guru mengecek lubang Asahi yang megap-megap merekah minta diisi.
"Apa yang dimasukin?" tanyanya berpura-pura tidak mengerti. Asahi memamerkan lubangnya."Kita belajar dulu saya akan masukin kalau kamu fokus mendengarkan saya menjelaskan."
Guru itu mengangkat Asahi mendudukannya dipangkuan dengan punggung omega manis itu bersandar di dadanya, mereka meghadap meja yang terdapat buku di sana.
Asahi menggesek-gesekan lubangnya di sana membuat celana guru itu basah karena cairan Asahi.
"Sebelumnya perkenalkan saya Bang Yedam seorang Beta, mulai hari ini saya akan jadi guru privat kamu di seluruh mata pelajaran, Hamada Asahi?"
"Nnngghhhhh."
"Saya siapa?" tanyanya membantu Asahi mengorek lubang itu.
"Aaaahh Bang Yedam? Pak Yedam?" Asahi melihat ke arah tangan guru itu yang megorek-ngorek lubangnya. Perutnya makin kembang kempis.
"Benar, tapi panggil saja Sir, ok?"
"Yes, Sir." Asahi juga memasukkan jari-jari kecilnya ke dalam lubang sehingga terdapat jari Yedam dan Asahi di sana.
"Pintar sekali, lubangmu juga pintar, kita mulai, saya akan jelaskan bla...."
Selama gurunya menjelaskan Asahi menggoyangkan pantatnya sendiri. Melebarkan lubangnya agar jari mereka itu mengorek semakin dalam.
"Perihhh Ahhhh.......enyaakh."
"Coba jawab soal ini kalau benar saya akan beri hadiah." Jari guru itu mengorek-ngorek lubangnya semakin cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abo Vers ASAHI HAREM 21++ BXB
Fanfiction⚠️ BXB🔞🔞 WARNING : HARSH WORDS, VIOLENCE, FRONTAL, SADIS, JUDGE HARASSMENT, HARDCORE, FULL SEKS SCENE⚠️ Di dunia Abo, terdapat tiga gender, ada Alpha dengan segala kekuasaannya, Beta di posisi netral, dan Omega pada kasta terendah. Bahkan, Omega h...