Bab 33

6.5K 237 4
                                    

" kenalin gue Amanda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" kenalin gue Amanda." Ucap Amanda mengulurkan tangannya dan memperkenalkan dirinya pada Aluna. Saat ini mereka berdua tengah berada di cafe yang jaraknya tak jauh dari kantor Savian.

" Aluna." Ucap Aluna menjabat uluran tangan Amanda.

" Apa yang ingin kamu bicarakan." Ucap Aluna menatap tajam kearah Amanda. Entah karena hormon ibu hamil atau mengingat kejadian perempuan itu mencium suaminya, ia jadi merasa tidak suka melihat perempuan di hadapannya itu.

" Eits sabar dong kita pesen minuman dulu biar lo gak terlalu syok nanti."

Amanda langsung memanggil waiters
" Saya pesan minum seperti biasa dua."

" Kebetulan ini cafe yang sering gue kunjungi sama Savian sampe - sampe waiters disini udah pada hafal minuman dan makanan kesukaan kita berdua di cafe ini, ya karena cafe ini yang paling deket sama kantor dia. Ya wajarlah ya dia itu orang nya workaholic tapi sebisa mungkin pasti dia bakal sempetin waktunya buat gue." Ucap Amanda yang diiringi dengan kekehan gadis itu membuat Aluna merasa panas mendengarnya.

" Maksud kamu apa? Kamu sering mengunjungi cafe ini sama suami saya?" Amanda hanya tersenyum menanggapinya.

" Ya seperti yang lo pikirin."

" Ini minumannya." Seorang waiters meletakkan minumannya di meja Amanda dan Aluna

" Kamu ada hubungan apa sama suami saya?" Tanya Aluna dengan mata yang sudah berkaca-kaca serta jemarinya yang meremas kuat rok yang ia gunakan.

" Jangan tegang gitu dong ini minum dulu." Aluna menghempaskan tangan Amanda yang menyodorkan minuman kepadanya sehingga minuman itu sedikit membasahi tangan Amanda.

" Ish lo tuh apa-apaan sih."

" Cepet kamu bilang aja apa yang mau kamu omongin."

" Ok, jadi Savian a.k.a suami lo itu adalah pacar gue. Jauh dari sebelum lo dateng di kehidupan dia. Lo adalah perusak hubungan kita. Dan asal lo tau, selama ini kita masih berhubungan dibelakang lo sampai saat ini."

" G-gak mungkin."

" Mas Vian gak mungkin seperti itu dia cuman cinta dan sayang sama aku." Ucap Aluna yang sudah terisak.

" Haha cinta kata lo, lo percaya dia beneran cinta sama lo."

" Ini, lo baca ini." Amanda menyodorkan sebuah surat pada Aluna.

"A-apa ini?"

" Buka aja." Jawab Amanda santai sambil menyedot minumannya.

Aluna mulai membuka surat itu yang ternyata surat diagnosis rumah sakit. Tangan Aluna gemetar setelah membaca surat tersebut.

Gak mungkin!

" Maksudnya apa ini?"

" Gue yakin lo pasti bisa baca, disitu tertera kalo gue positif hamil. Dan lo tau siapa ayah bayi ini?" Ucap Ananda sambil mengusap perut ratanya.

ALUNA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang